Ini alasan polisi kesulitan tangkap Ricky

Jum'at, 08 November 2013 - 21:32 WIB
Ini alasan polisi kesulitan tangkap Ricky
Ini alasan polisi kesulitan tangkap Ricky
A A A
Sindonews.com - Setelah buron selama sebulan, Ricky Halim Levin (23) pelaku penyiraman air keras kepada mantan kekasihnya tertangkap di Pontianak, Kalimantan Barat. Selama dalam pelarian, Ricky kerap berpindah-pindah sehingga butuh waktu bagi polisi untuk mencium keberadaannya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi pun mengakui lamanya penangkapan tersebutkarena Ricky selalu berpindah-pindah tempat.

"Dari Jakarta ke Pontianak, nah di Pontianak itu dia pindah-pindah lokasi," kata Henky di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (8/11/2013).

Hengky menjelaskan, saat kejadian pada di indekost Jalan U No. 7B RT 9/15, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (3/10) lalu, pihaknya langsung mencari pelaku secara intensif di seluruh wilayah Jakarta.
Namun baru seminggu belakangan setelah penangkapan, pihaknya mengetahui jika Ricky berada di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami langsung terbang kesana dan melakukan penyelidikan. Dibantu dengan pihak keluarga, kami pun berhasil menangkap pelaku tanpa adanya perlawanan," ungkapnya.

Sementara itu,Ricky mengaku memang dirinya sempat melarikan diri sesaat kejadian ke Pontianak tempat kerabatnya tinggal.

“Sebenarnya ibu saya menyuruh saya menyerahkan diri. Tetapi saya pilih kabur untuk menenangkan diri ke Pontianak, karena di Pontianak banyak saudara dan kerabat,“ ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5672 seconds (0.1#10.140)