Sebelum ditembak, Bachrudin potong kumis & jenggot
A
A
A
Sindonews.com - Bachrudin bin Sarih (45), satpam yang ditembak mati oleh anggota Brimob Wawan, Selasa 5 November 2013, ternyata sebelum menemui ajalnya sempat memotong kumis dan jenggotnya.
Putri Bachrudin, Diana Puteri (17) mengatakan, ayahnya itu seakan memberikan isyarat kepada keluarga kalau dirinya siap menemui sang pencipta.
"Tak seperti biasanya, dia memotong kumis dan jenggot. Ini berbeda dengan kebiasaan dia, apalagi dia lakukan sebelum berangkat kerja," terangnya saat ditemui di rumah bibinya di Gang H Jarin Rt 04/11 Kampung Bojong, Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (6/11/2013).
Selain itu, kata Diana, malam itu dirinya sudah bilang kepada keluarga kalau dia sedang libur bekerja. "Tetapi anehnya dia tetap berangkat. Aneh sekali pokoknya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, nasib nahas dialami Bahrudin (35), warga Kampung Pulo, Palmerah, Jakarta Barat. Pria yang sedang bertugas menjaga keamanan di Kompleks Seribu Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat tewas ditembak.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB kemarin. Saat itu Bahrudin yang sedang berjaga di Pos 3 diminta hormat oleh anggota Brimob Kelapa Dua Depok Wawan. Namun, Bahrudin enggan menuruti perintah tersebut, hingga akhirnya Wawan yang saat itu diduga mabuk langsung mengeluarkan senjata apinya dan mengarahkan ke dada kiri Bahrudin.
Baca berita terkait:
Pengamat: Kemungkinan ada masalah pribadi
Putri Bachrudin, Diana Puteri (17) mengatakan, ayahnya itu seakan memberikan isyarat kepada keluarga kalau dirinya siap menemui sang pencipta.
"Tak seperti biasanya, dia memotong kumis dan jenggot. Ini berbeda dengan kebiasaan dia, apalagi dia lakukan sebelum berangkat kerja," terangnya saat ditemui di rumah bibinya di Gang H Jarin Rt 04/11 Kampung Bojong, Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (6/11/2013).
Selain itu, kata Diana, malam itu dirinya sudah bilang kepada keluarga kalau dia sedang libur bekerja. "Tetapi anehnya dia tetap berangkat. Aneh sekali pokoknya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, nasib nahas dialami Bahrudin (35), warga Kampung Pulo, Palmerah, Jakarta Barat. Pria yang sedang bertugas menjaga keamanan di Kompleks Seribu Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat tewas ditembak.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB kemarin. Saat itu Bahrudin yang sedang berjaga di Pos 3 diminta hormat oleh anggota Brimob Kelapa Dua Depok Wawan. Namun, Bahrudin enggan menuruti perintah tersebut, hingga akhirnya Wawan yang saat itu diduga mabuk langsung mengeluarkan senjata apinya dan mengarahkan ke dada kiri Bahrudin.
Baca berita terkait:
Pengamat: Kemungkinan ada masalah pribadi
(mhd)