Ribuan pelamar berebut kursi PNS Pemkot Bogor

Minggu, 03 November 2013 - 22:03 WIB
Ribuan pelamar berebut...
Ribuan pelamar berebut kursi PNS Pemkot Bogor
A A A
Sindonews.com - Ribuan pelamar umum, dan tenaga Honorer Kategori II Pemerintah Kota Bogor mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang digelar di sejumlah Sekolah di Kota Bogor, Minggu (3/11/2013).

Tes CPNSD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dipantau langsung Kementerian Aparatur Negara, Biro Kepegawaian Provinsi Jawa Barat. Selain itu, turut pula mengawasi jalannya tes hingga tuntas dari Ombudsman.

"Seluruhnya pelamar umum yang memasukan lamarannya ke Panitia Penerimaan CPNSD Kota Bogor berjumlah 1.500, namun setelah diseleksi hanya 998 orang yang berhak mengikuti tes," kata Pjs Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor Dwi Roman Pujo saat melakukan pemantauan langsung pelaksanaan test CPNSD di sejumlah Sekolah.

Ade menjelaskan, untuk tenaga honorer kategori II yang berhak mengikuti tes berjumlah 1.011 orang. Namun, yang mengikuti tes hanya berjumlah 989 orang.

Sisanya, ada 22 orang tidak mengikuti tes karena ada yang pindah ke swasta, memilih mengikuti tes bergabung dengan pelamar umum, dan ada yang meninggal dunia, serta alasan-alasan lainnya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan, sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pusat, bahwa dari pelamar umum yang bakal diterima menjadi CPNSD Kota Bogor hanya 40 orang. Rinciannya, 30 guru SD, dan 10 orang guru terpilih yakni guru SMK seperti guru komputer, dan guru-guru yang memiliki keahlian khusus.

Sedangkan untuk tenaga honorer Kategori II, Ade menjelaskan, pihaknya belum tahu berapa orang yang bakal diterima menjadi CPNSD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Namun, lanjutnya, kelulusannya akan dilihat dari passing grade yakni dilihat nilai yang tertinggi.

Ditanya soal titip-titipan, Ade menegaskan, bahwa pelaksanaan tes CPNSD di Kota Bogor telah berjalan sesuai dengan prosedur.

"Insya Allah di Kota Bogor tidak ada titip-titipan, karena kami telah mewanti-wanti kepada BKPP, untuk tidak menerima titipan dari siapapun," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7708 seconds (0.1#10.140)