Buruh minta Jokowi batalkan UMP Rp2,4 juta
A
A
A
Sindonews.com - Buruh yang tergabung di Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengubah keputusan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp2,4 juta. Alasannya, pemerintah dan pengusaha tidak mengakomodir kebutuhan buruh di DKI.
"Kita minta Jokowi untuk memutuskan upah sesuai tuntutan kita Rp3,7 juta, karena katanya tadi pagi sudah ditandatangani Rp2,4 juta, (itu) tidak sesuai kebutuhan real kita (buruh)," kata Sekjen KSPI Muhammad Rusdi di depan Balai Kota Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Selain itu, Rusdi mengancam, jika tuntutannya tidak dipenuhi orang nomor satu di Jakarta itu, pihaknya akan menginap dan terus melakukan demo sampai tuntutannya itu dipenuhi.
"Minggu depan akan kembali kalau upah Jakarta tidak capai Rp3,7 juta, karena ini barometer yang akan diikuti kota-kota lain," pungkasnya.
Maka itu, menurut Rusdi, rapat yang hanay dihadiri oleh pihak pengusaha dan pemerintah itu dinilai arogan sehingga buruh tidak mau ikut. "Kami akan siap berunding jika kedua unsur tidak arogan dan bisa mendengarkan aspirasi buruh," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa aksi dari Bekasi yang baru tiba, pukul menambah semangat buruh yang datang lebih awal. Formasi dalam bentuk barisan panjang pun dibentuk sehingga ruas jalan Medan Merdeka Selatan arah Patung Kuda lumpuh total.
Baca berita terkait:
Jokowi putuskan UMP Rp2,4 juta
"Kita minta Jokowi untuk memutuskan upah sesuai tuntutan kita Rp3,7 juta, karena katanya tadi pagi sudah ditandatangani Rp2,4 juta, (itu) tidak sesuai kebutuhan real kita (buruh)," kata Sekjen KSPI Muhammad Rusdi di depan Balai Kota Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Selain itu, Rusdi mengancam, jika tuntutannya tidak dipenuhi orang nomor satu di Jakarta itu, pihaknya akan menginap dan terus melakukan demo sampai tuntutannya itu dipenuhi.
"Minggu depan akan kembali kalau upah Jakarta tidak capai Rp3,7 juta, karena ini barometer yang akan diikuti kota-kota lain," pungkasnya.
Maka itu, menurut Rusdi, rapat yang hanay dihadiri oleh pihak pengusaha dan pemerintah itu dinilai arogan sehingga buruh tidak mau ikut. "Kami akan siap berunding jika kedua unsur tidak arogan dan bisa mendengarkan aspirasi buruh," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa aksi dari Bekasi yang baru tiba, pukul menambah semangat buruh yang datang lebih awal. Formasi dalam bentuk barisan panjang pun dibentuk sehingga ruas jalan Medan Merdeka Selatan arah Patung Kuda lumpuh total.
Baca berita terkait:
Jokowi putuskan UMP Rp2,4 juta
(mhd)