BNN gelar lomba tulis dan fotografi

Kamis, 31 Oktober 2013 - 23:20 WIB
BNN gelar lomba tulis dan fotografi
BNN gelar lomba tulis dan fotografi
A A A
Sindonews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar lomba karya tulis dan fotografi untuk seluruh wartawan di Jabodetabek. Lomba ini bertujuan agar masyarakat mengetahui eksistensi lembaga yang konsen di bidang pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Deputi Pemberdayaan BNN Brigjen Pol Siswandi mengatakan, tujuan dari diadakannya lomba ini adalah agar masyarakat bisa mengetahui BNN tidak selalu melakukan pemberantasan dengan tindakan penangkapan.

Tapi BNN secara masiv juga terus melakukan sosialisasi serta upaya agar masyarakat mengetahui narkoban dan dapat mencegah penyalahgunaannya. "Seperti yang kita tahu, BNN juga kerap membekali masyarakat dengan keterampilan," katanya di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Lebih lanjut Siswandi mengatakan, pemenang lomba ini berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp14 juta. Adapun kategori yang dilombagakan adalah seputar kegiatan BNN selain penangkapan dan pengungkapan kasus.

"Kita lakukan ini agar masyarakat mengerti bahwa BNN bukan hanya menangkap, tapi menangani, mulai dari rehabilitasi, pencegahan hingga pemberdayaan bagi mantan pecandu," ucapnya.

Sementara itu Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengatakan, peran media saat ini cukup penting untuk menyampaikan informasi tentang apa yang telah dilakukan oleh BNN.

Untuk itu, menurutnya, agar target bahwa 2015 Indonesia bisa bebas dari narkoba harus ada pengetahuan yang cukup tentang narkoba.

Untuk para pewarta yang hendak mengirimkan karyanya bisa dialamatkan melalui email ke lombakaryatulisbnn@gmail.com. Sementara untuk pewarta foto yang hendak mengirimkan hasil fotonya bisa mengirimkan melalui email ke lombafotografibnn@gmail.com.

Lebih lanjut Sumirat mengatakan, batas akhir penyerahan karya dari para pewarta ada 15 November mendatang. Selanjutnya para Juri akan melakukan penilaian. "Semoga akhir tahun sudah bisa diumumkan pemenangnya," ucap Sumirat

Sumirat menjelaskan, saat ini yang pecandu terdata oleh BNN mencapai 4 juta orang. Angka itu tentunya membuat para bandar untuk terus berusaha memasukkan narkoba ke Indonesia. Namun jika seluruh komponen masyarakat sudah menyatukan tekad untuk memberantas narkoba, maka bukan hal yang sulit 2015 Indonesia bebas narkoba.

"Kita sangat berharap agar seluruh masyarakat mengetahui dampak buruk narkoba, sehingga bisa bersama untuk mencegah," ucapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4637 seconds (0.1#10.140)