Polisi blender ekstasi senilai Rp4 M
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah memusnakan narkoba jenis ekstasi yang nilainya mencapai Rp4 miliar lebih. Narkoba yang berasal dari jaingan narapidana, dimusnahkan dengan cara diblender dan dimasukan dalam tong khusus.
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji menjelaskan, setidaknya 118.874 narkotika jenis ekstasi jaringan internasional itu hari ini mereka musnahkan dari pengungkapan kasus narkotika dari empat orang tersangka.
"Ketiga tersangka yang ditangkap KS, SG, JN, sedang satu orang tersangka merupak oknum narapidana," kata Nugroho di Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2013).
Dia menjelaskan ketiga tersangka tersebut ditangkap oleh petugas kepolisian didua lokasi yang berbeda namun masih di wilayah Jakarta.
"Pertama di jalan Jembatan Gambang, Pejagalan lalu di Jalan Arwana Pejagalan Jakarta Utara dan gudang Ruko Cyber Dj School Kebun Jeruk Jakarta Barat," jelasnya.
Selain itu dia menambahkan dari ketiga tersangka yang hendak ditangkap ini terdapat satu tersangka yang mencoba melarikan diri dan akhirnya petugas terpaksa mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan tersangka.
"Ini dikendalikan dari oknum narapidana, semuanya kita musnahkan," pungkasnya.
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji menjelaskan, setidaknya 118.874 narkotika jenis ekstasi jaringan internasional itu hari ini mereka musnahkan dari pengungkapan kasus narkotika dari empat orang tersangka.
"Ketiga tersangka yang ditangkap KS, SG, JN, sedang satu orang tersangka merupak oknum narapidana," kata Nugroho di Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2013).
Dia menjelaskan ketiga tersangka tersebut ditangkap oleh petugas kepolisian didua lokasi yang berbeda namun masih di wilayah Jakarta.
"Pertama di jalan Jembatan Gambang, Pejagalan lalu di Jalan Arwana Pejagalan Jakarta Utara dan gudang Ruko Cyber Dj School Kebun Jeruk Jakarta Barat," jelasnya.
Selain itu dia menambahkan dari ketiga tersangka yang hendak ditangkap ini terdapat satu tersangka yang mencoba melarikan diri dan akhirnya petugas terpaksa mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan tersangka.
"Ini dikendalikan dari oknum narapidana, semuanya kita musnahkan," pungkasnya.
(ysw)