Gudang terbakar, obat senilai ratusan juta rusak
Gudang terbakar, obat senilai ratusan juta rusak
A
A
A
Sindonews.com - Pasca terbakarnya gudang obat di area Balai Kota Depok semalam, beberapa obat mengalami kerusakan. Setidaknya ada delapan jenis obat senilai Rp300 juta yang rusak parah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengatakan, tidak semua obat terkena api. Dari gudang yang letaknya hanya 200 meter dari kantor Wali Kota Depok hanya beberapa jenis obat saja yang rusak.
"Hanya delapan jenis obat yang rusak. Tapi kami belum inventarisir berapa jumlahnya," kata Lies di Balai Kota Depok, Rabu (30/10/2013).
Dikatakan dia, tidak semua obat yang tersimpan mengalami kerusakan. Lantaran sudah banyak obat yang didistribusikan ke puskesmas.
"Kami sudah distribusikan sebelum kebakaran. Jadi sebagian sudah di puskesmas," tukasnya.
Dari delapan jenis obat yang rusak itu nilainya ditaksir mencapai Rp 300 juta. Jenis obat yang rusak diantaranya omeprazole, amoxcylin, antasida, paracetamol, kotimoxazol, acyclovir dan anti fungi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengatakan, tidak semua obat terkena api. Dari gudang yang letaknya hanya 200 meter dari kantor Wali Kota Depok hanya beberapa jenis obat saja yang rusak.
"Hanya delapan jenis obat yang rusak. Tapi kami belum inventarisir berapa jumlahnya," kata Lies di Balai Kota Depok, Rabu (30/10/2013).
Dikatakan dia, tidak semua obat yang tersimpan mengalami kerusakan. Lantaran sudah banyak obat yang didistribusikan ke puskesmas.
"Kami sudah distribusikan sebelum kebakaran. Jadi sebagian sudah di puskesmas," tukasnya.
Dari delapan jenis obat yang rusak itu nilainya ditaksir mencapai Rp 300 juta. Jenis obat yang rusak diantaranya omeprazole, amoxcylin, antasida, paracetamol, kotimoxazol, acyclovir dan anti fungi.
(ysw)
Explore More