Ke Australia, Gatot pamitan ke istri pertama
A
A
A
Sindonews.com - Keterangan mengenai kepergian perjalanan dinas auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono ke Australia kembali diperkuat oleh istri pertamanya, Herbudianti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari keterangan yang diberikan istri pertama Gatot tersebut, dia sempat berpamitan untuk perjalanan dinas ke Australia.
"Gatot pergi ke Australia dan berangkat dari rumah istri pertamanya di Penggilingan, Jakarta Timur pukul 06.00 WIB pada hari Jumat (27 September 2013). Gatot dan Herbudianti sempat berbarengan ke depan rumahnya. Ketika itu Gatot akan pamit ke istri pertamanya," kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/10/2013).
Selain itu, dari lima orang saksi dari Staf BPK yang sudah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya juga sudah memberikan keterangan serupa. Rikwanto melanjutkan, Gatot pergi ke Australia seorang diri.
"Memang menurut mereka, G pada tanggal 27 September 2013 berangkat dinas ke Australia. G pergi sendiri ke Australia, tidak ada staf yang ikut," tukasnya.
Ke depannya, pihak kepolisian akan mengonfirmasikan keterangan sejumlah saksi yang sudah diperiksa ke tersangka Surya, Abdul Latif dan Gatot sendiri.
Mengenai hasil pemeriksaan saksi, Rikwanto menyebut, pemeriksaan ulang bisa dilakukan penyidik jika keterangan lain masih dibutuhkan.
Baca juga: Polisi curigai pejabat BPK berkomplot membunuh Holly
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari keterangan yang diberikan istri pertama Gatot tersebut, dia sempat berpamitan untuk perjalanan dinas ke Australia.
"Gatot pergi ke Australia dan berangkat dari rumah istri pertamanya di Penggilingan, Jakarta Timur pukul 06.00 WIB pada hari Jumat (27 September 2013). Gatot dan Herbudianti sempat berbarengan ke depan rumahnya. Ketika itu Gatot akan pamit ke istri pertamanya," kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/10/2013).
Selain itu, dari lima orang saksi dari Staf BPK yang sudah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya juga sudah memberikan keterangan serupa. Rikwanto melanjutkan, Gatot pergi ke Australia seorang diri.
"Memang menurut mereka, G pada tanggal 27 September 2013 berangkat dinas ke Australia. G pergi sendiri ke Australia, tidak ada staf yang ikut," tukasnya.
Ke depannya, pihak kepolisian akan mengonfirmasikan keterangan sejumlah saksi yang sudah diperiksa ke tersangka Surya, Abdul Latif dan Gatot sendiri.
Mengenai hasil pemeriksaan saksi, Rikwanto menyebut, pemeriksaan ulang bisa dilakukan penyidik jika keterangan lain masih dibutuhkan.
Baca juga: Polisi curigai pejabat BPK berkomplot membunuh Holly
(ysw)