Dinilai gagal, Gedung KNPI Bekasi disegel

Senin, 28 Oktober 2013 - 21:33 WIB
Dinilai gagal, Gedung KNPI Bekasi disegel
Dinilai gagal, Gedung KNPI Bekasi disegel
A A A
Sindonews.com - Memperingati sumpah pemuda yang jatuh pada hari ini, sejumlah pemuda dan mahasiswa melakukan penyegelan gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi di Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Penyegelan tersebut dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan terhadap kepemimpinan Ketua KNPI Kota Bekasi Nuryadi Darmawan. Selain itu, pemuda dan mahasiswa meminta dilaksanakannya musyawarah kota luar biasa (Muskotlub) KNPI.

"Selama dua tahun kepemimpinan Nuryadi di KNPI, kami nilai gagal," ujar Ketua Umum PMII Bekasi Waryo kepada Sindonews, Senin (28/10/2013) malam.
Menurutnya, Nuryadi tidak mampu menjaga amanah dan menjalankan roda organisasi dengan baik.

"Nuryadi sudah tidak lagi memikirkan organisasi, alhasil organisasi pun menjadi mandek seperti mati suri. Untuk itu kami sepakat mengawali langkah Muskotlub dengan penyegelan kantor KNPI Kota Bekasi, kalau tidak diindahkan akan kami turunkan paksa," katanya.

Selain itu, dia menilai, memudarnya nilai kebersamaan (trust) dalam kepengurusan KNPI pimpinan Nuryadi, lantaran tidak adanya sinergisitas antar pengurus. Yang menyebabkan roda organisasi tidak berada dalam Jalur yang benar. "Dia gagal pimpin KNPI," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan mengatakan, tidak tahu menahu mengenai siapa organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang melakukan tindakan penyegelan.

"Saya tidak mengerti dan tidak memahami ukurannya itu, masa gedung KNPI disegel mahasiswa memangnya kenapa," kata dia.

Dia menambahkan, semua orang memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat, maka itu dia menganggap, mahasiswa dan pemuda yang melakukan aksi penyegelan adalah bagian dari perbedaan dalam organisasi kepemudaan itu sendiri.

"Karena dalam kepemimpinan yang dinamis memang harus ada perbedaan, tinggal bagaimana kritik membangun atau untuk membuat sebuah polemik. Kalau membangun ya kita ikutin, saya kan hanya ketua," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8520 seconds (0.1#10.140)