Ratusan rumah rusak diterjang angin kencang
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor, Minggu 27 Oktober 2013 petang. Akibat peristiwa tersebut, sekira 400 rumah mengalami kerusakan.
Tak hanya itumerusak ratusan rumah, akses menuju kawasan wisata Gunung Salak Endah terputus akibat tertimpa pohon bambu.
"Saat ini kita bersama aparat TNI maupun kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap reruntuhan pohon dan bergotong royong membantu merapikan rumah yang rusak parah," kata Itab Iskandar (40) warga Desa Tapos Satu, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor yang atap rumahnya rusak berat, Senin (28/10/2013).
Berdasarkan pantauan, proses evakuasi terpaksa dilakukan secara manual minimnya peralatan. Sedangkan petugas bagian gangguan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga terlihat sibuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus karena tertimpa pohon tumbang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan rumah yang rusak itu tersebar di dua kecamatan yakni Tenjolaya dan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Salah satu bangunan yang mengalami rusak berat adalah tempat memproduksi cincau di Kampung Cibalay, Desa Tapos Satu, Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
"Dua dari tiga bangunan pabrik cincau ini merupakan penyuplai terbesar di kawasan Bogor dan Jakarta. Bangun tersebut rata dengan tanah," kata Komandan Koramil Ciampea Kapten Sutrisno.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan sementara 400 bangunan yang mengalami rusak itu sebagian besar di wilayah Tenjolaya.
"Kita juga saat ini tengah menunggu bantuan logistik dan bahan bangunan dari pemerintah setempat untuk memperbaiki rumah warga yang rusak parah," ungkapnya.
Tak hanya itumerusak ratusan rumah, akses menuju kawasan wisata Gunung Salak Endah terputus akibat tertimpa pohon bambu.
"Saat ini kita bersama aparat TNI maupun kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap reruntuhan pohon dan bergotong royong membantu merapikan rumah yang rusak parah," kata Itab Iskandar (40) warga Desa Tapos Satu, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor yang atap rumahnya rusak berat, Senin (28/10/2013).
Berdasarkan pantauan, proses evakuasi terpaksa dilakukan secara manual minimnya peralatan. Sedangkan petugas bagian gangguan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga terlihat sibuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus karena tertimpa pohon tumbang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan rumah yang rusak itu tersebar di dua kecamatan yakni Tenjolaya dan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Salah satu bangunan yang mengalami rusak berat adalah tempat memproduksi cincau di Kampung Cibalay, Desa Tapos Satu, Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
"Dua dari tiga bangunan pabrik cincau ini merupakan penyuplai terbesar di kawasan Bogor dan Jakarta. Bangun tersebut rata dengan tanah," kata Komandan Koramil Ciampea Kapten Sutrisno.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan sementara 400 bangunan yang mengalami rusak itu sebagian besar di wilayah Tenjolaya.
"Kita juga saat ini tengah menunggu bantuan logistik dan bahan bangunan dari pemerintah setempat untuk memperbaiki rumah warga yang rusak parah," ungkapnya.
(ysw)