Ada Jakarta Marathon, Ps Minggu-Pancoran-Mampang lumpuh
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa ruas jalan di Ibu Kota Jakarta lumpuh pagi ini. Hal itu lantaran adanya acara Jakarta Marathon yang dihelat hari ini, Minggu (27/10/2013).
Salah satu wilayah yang mengalami kemacetan parah hingga lumpuh adalah Pancoran hingga Mampang Prapatan. Ribuan kendaraan bermotor tak bergerak, hanya sesekali saja, itupun hanya kendaraan roda dua.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, penumpukan kendaraan sudah terjadi mulai dari Pasar Minggu ke arah Pancoran. Lampu lalu lintas pun hanya dibiarkan bertanda kuning alias hati-hati. Selain itu, kendaraan yang akan mengarah ke Kuningan dan Menteng pun macet total, hal itu merupakan imbas ditutupnya Jl Rasuna Said.
"Kendaraan yang menuju Kuningan dan Menteng dialihkan melalui Jl Kapten Tendean. Tapi percuma karena akses cuma ini ya enggak bergerak, wong jalan ke arah Pancoran juga ditutup," jelas Nurdiansyah, pengendara mobil yang akan menuju ke Kuningan di sela-sela kemacetan.
Lain lagi seperti yang dilakukan pengendara mobil lainnya, Gunawan, ia memilih berputar arah dan mencari jalan lain. Ia memutar jalan tepat di lampu lalu lintas Kalibata untuk menghindari tumpukan kendaraan.
"Saya dari pagi mas, sudah berjam-jam tadi, ada kesempatan mending saya coba untuk lewat Jalan Dewi Sartika," ungkap Gunawan yang hendak menuju kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Iapun menyayangkan sedikitnya personel polisi yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Semua, katanya berebut jalan untuk saling serobot, tak ayal jika banyak kendaraan yang beradu senggol, dan terlibat adu mulut sesama pengendara.
"Polisi cuma dua di lampu merah Kalibata, di lampu merah ke arah Blok M enggak ada polisi, padahal semua berebut jalan, wah crowded sekali mas," keluhnya.
Salah satu wilayah yang mengalami kemacetan parah hingga lumpuh adalah Pancoran hingga Mampang Prapatan. Ribuan kendaraan bermotor tak bergerak, hanya sesekali saja, itupun hanya kendaraan roda dua.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, penumpukan kendaraan sudah terjadi mulai dari Pasar Minggu ke arah Pancoran. Lampu lalu lintas pun hanya dibiarkan bertanda kuning alias hati-hati. Selain itu, kendaraan yang akan mengarah ke Kuningan dan Menteng pun macet total, hal itu merupakan imbas ditutupnya Jl Rasuna Said.
"Kendaraan yang menuju Kuningan dan Menteng dialihkan melalui Jl Kapten Tendean. Tapi percuma karena akses cuma ini ya enggak bergerak, wong jalan ke arah Pancoran juga ditutup," jelas Nurdiansyah, pengendara mobil yang akan menuju ke Kuningan di sela-sela kemacetan.
Lain lagi seperti yang dilakukan pengendara mobil lainnya, Gunawan, ia memilih berputar arah dan mencari jalan lain. Ia memutar jalan tepat di lampu lalu lintas Kalibata untuk menghindari tumpukan kendaraan.
"Saya dari pagi mas, sudah berjam-jam tadi, ada kesempatan mending saya coba untuk lewat Jalan Dewi Sartika," ungkap Gunawan yang hendak menuju kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Iapun menyayangkan sedikitnya personel polisi yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Semua, katanya berebut jalan untuk saling serobot, tak ayal jika banyak kendaraan yang beradu senggol, dan terlibat adu mulut sesama pengendara.
"Polisi cuma dua di lampu merah Kalibata, di lampu merah ke arah Blok M enggak ada polisi, padahal semua berebut jalan, wah crowded sekali mas," keluhnya.
(rsa)