Topeng monyet siap serbu Balai Kota
A
A
A
Sindonews.com - Meski menolak tawaran Rp1 juta, para pemilik dan pawang monyet berharap agar ada kepastian dari pemerintah akan nasib mereka kedepan. Jika tak ada kejelasan, mereka akan beramai-ramai menyerbu balai kota untuk menemui Jokowi.
"Rp1 juta itu kan dikasih pas yang ketangkap razia, dibawa kemudian diganti. Ini bukan soal itu tapi bagaimana nanti kami hidup lanjut," kata Kastono (45), salah satu pemilik topeng monyet pada Sindonews di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timut, Sabtu (26/10/2013).
Pria yang akrab dipanggil Bang Kus ini berharap adanya kepastian dan basib mereka tidak digantung dan terkatung-katung dengan adanya razia topeng monyet.
"Harus jelas, kalau disetop. Langsung setop semua. Tapi pemerintah harus pikirkan apa kerja selanjutnya untuk hidup. Anak-anak ada yang sudah punya keluarga. Mereka hanya bisa itu," tuturnya.
Ditanya apakah mereka akan menemui Jokowi untuk menyampaikan aspirasi mereka, Bang Kus belum berpikir sejauh itu. Namun jika semua sepekat mereka akan ke Balai Kota untuk menemui orang nomor satu DKI itu.
"Kalau sudah tidak ada jalan lain dan semua mau, ya kita ke sana," pungkasnya.
"Rp1 juta itu kan dikasih pas yang ketangkap razia, dibawa kemudian diganti. Ini bukan soal itu tapi bagaimana nanti kami hidup lanjut," kata Kastono (45), salah satu pemilik topeng monyet pada Sindonews di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timut, Sabtu (26/10/2013).
Pria yang akrab dipanggil Bang Kus ini berharap adanya kepastian dan basib mereka tidak digantung dan terkatung-katung dengan adanya razia topeng monyet.
"Harus jelas, kalau disetop. Langsung setop semua. Tapi pemerintah harus pikirkan apa kerja selanjutnya untuk hidup. Anak-anak ada yang sudah punya keluarga. Mereka hanya bisa itu," tuturnya.
Ditanya apakah mereka akan menemui Jokowi untuk menyampaikan aspirasi mereka, Bang Kus belum berpikir sejauh itu. Namun jika semua sepekat mereka akan ke Balai Kota untuk menemui orang nomor satu DKI itu.
"Kalau sudah tidak ada jalan lain dan semua mau, ya kita ke sana," pungkasnya.
(ysw)