Tawuran, satu pelajar tewas disabet celurit

Kamis, 24 Oktober 2013 - 12:23 WIB
Tawuran, satu pelajar...
Tawuran, satu pelajar tewas disabet celurit
A A A
Sindonews.com - Aksi tawuran pelajar di Depok kembali meminta korban. Seorang pelajar meregang nyawa setelah terkena sabetan celurit dari rivalnya.

Adi Nugraha (17) harus meregang nyawa ketika terlibat tawuran di Warung Jambu, RT 01 RW 01 Jalan Raya Pabuaran sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (24/10/2013).

Saat itu siswa SMK Wirabuana diserang pelajar dari SMK Izzata, Cipayung, Depok.

Kapolsek Bojong Gede Bambang Irianto mengatakan, korban meninggal di perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Citama, Bojong Gede.
Mulanya, Adi hendak berangkat ke sekolahnya. Saat itu Adi bersama dua orang rekannya naik motor berbarengan di Jalan Warung Jambu.

Tiba-tiba sekelompok lelaki muda berseragam sekolah menyerang dia dengan sebuah celurit. "Dia lagi sendiri dan langsung diserang oleh sekelompok orang," kata Kapolsek, Kamis (24/10/2013).

Korban mengalami luka bacok dan kritis saat dilarikan ke rumah sakit. Dia diserang membabi buta menggunakan samurai dan pisau oleh beberapa siswa.

Anak bungsu itu pun terkapar. Dia menderita luka di dada kiri yang diperkirakan tembus hingga jantung. Luka sobek juga menganga di punggungnya. "Luka sobekan terkena samurai dan celurit," katanya.

Sampai saat ini, korban masih ada di RS Citama. Sementara polisi sedang mengejar para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang. "Pelaku belum ditangkap, masih dikejar," tutup Kapolsek.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7629 seconds (0.1#10.140)