DPRD DKI desak perbaikan kurikulum

Rabu, 23 Oktober 2013 - 16:19 WIB
DPRD DKI desak perbaikan...
DPRD DKI desak perbaikan kurikulum
A A A
Sindonews.com - Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat video mesum yang dilakukan siswa SMP Negeri 4 Jakarta. Hal itu juga kini yang menjadi perhatian anggota dewan.

Anggota Komisi E DPRD DKI Asraf Ali mengatakan, perilaku siswa sekolah saat ini makin mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan tindakan konkret. Di antaranya memperbaiki kurikulum pendidikan di sekolah.

"Dari dulu saya bilang, kurikulum diperbaiki dan ditambahkan. Jangan hanya pengetahuan saja, tapi juga kurikulum keagamaan," katanya kepada Sindonews, Rabu (23/10/2013).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, Pemprov DKI harus mengeluarkan aturan larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah. Karena seperti diketahui, adegan mesum pelajar itu direkam melalui telepon genggam milik siswa.

"Jadi memang harus ada ketegasan. Keluarkan aturan siswa dilarang bawa HP ke sekolah. Anak sekolah harus dibatasi pakai HP kayak di pesantren," tuturnya.

Asraf menjelaskan, melalui aturan itu, HP yang dimiliki siswa bisa dikontrol penggunaannya di sekolah. Opsi lainnya, HP siswa tersebut bisa dititipkan kepada guru di kelas selama jam belajar di sekolah.

"Kalau di sekolah, urgensinya bawa HP apa sih? Waktu dibawa ke sekolah HP itu dititipin ke guru selama jam belajar. Harus ada di tempat penitipan HP juga di sekolah," ucapnya.

Baca berita terkait:
Polisi buru pemeran video mesum pelajar SMP
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)