Jelang musim hujan, pemkot pantau pohon tua

Sindonews.com - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok terus melakukan pemantauan terhadap pohon rawan tumbang. Hal itu guna mengantisipasi adanya pohon tumbang pada musim hujan mendatang.

Setidaknya ada seribu lebih pohon yang dikategorikan rawan tumbang. Rata-rata pohon tua itu berusia 20 tahun.

Plt DKP Kota Depok Kania Parawanti mengatakan, pemantauan dilakukan setiap hari secara bergulir. Petugas berkeliling guna memantau pohon yang dikhawatirkan tumbang dan dilakukan pemangkasan.

"Kalau untuk penebangan itu langkah akhir. Yang terus kami lakukan adalah pemangkasan terhadap ranting pohon yang dikhawatirkan mengganggu pengendara," kata Kania di Depok, Rabu (23/10/2013).

Meski pohon yang berada di jalan berfungsi sebagai peneduh warga saat berjalan. Maka pohon-pohon tersebut harus diperhatikan sepaya tidak membahayakan masyarakat yang menggunakan manfaat itu.

Karena, saat hujan lebat disertai angin kencang, pohon tersebut rawan tumbang dan menimpa pengendara kendaraan bermotor.

Berdasarkan pantauan, beberapa lokasi yang terdapat pohon rawan tumbang adalah Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas dan Cimanggis.

"Kami juga minta partisipasi masyarakat. Kalau ada pohon rawan tumbang harap dilaporkan ke dinas sehingga dapat dilakukan pemangkasan. Kalaupun terpaksa harus ditebang ya kami tebang," ungkapnya.

Irfan, warga Kecamatan Sukmajaya mengaku, di wilayahnya banyak terdapat pohon besar rawan tumbang. Rata-rata umur pohon sekira 30 tahun. "Dulu pemkot pernah memangkas beberapa pohon," katanya.