Ahli: Birokrasi langsing lebih efektif
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Pemprov DKI Jakarta melakukan perampingan jabatan struktural dengan jabatan fungsional, diakui dapat menghemat anggaran yang dapat digunakan untuk pembangunan Jakarta.
Menurut ahli manejemen pemerintah daerah Roy Valiant Salomo, langkah Pemprov DKI Jakarta untuk merampingkan jabatan bukan lah sebuah gagasan baru, dalam reformasi birokrasi di Indonesia. Namun langkah ini dianggap baik untuk perbaikan kinerja.
"Saya setuju dengan itu. Ini bukan kasus DKI saja, tapi harus dilakukan di banyak daerah. Karena lebih baik memiliki birokrasi yang langsing tapi efektif," kata Roy Valiant, pada Sindonews, Senin, 22 Oktober 2013, malam.
Ia juga menilai, dengan perampingan jabatan pemerintah dapat memperoleh orang-orang profesional yang pastinya menguasai bidang kerjanya, yang berkorelasi langsung dengan perbaikan kinerja.
"Bila itu (perampingan) diarahkan ke jabatan struktural, akan banyak tenaga profesional yang ada di DKI tersaring. Dan itu baik untuk perbaikan kinerja," kata Roy.
Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin melakukan perampingan jabatan, dengan menyatukan sejumlah jabatan struktural ke fungsional. Selain untuk menghemat anggaran, juga untuk memperbaiki kinerja pejabat.
Menurut ahli manejemen pemerintah daerah Roy Valiant Salomo, langkah Pemprov DKI Jakarta untuk merampingkan jabatan bukan lah sebuah gagasan baru, dalam reformasi birokrasi di Indonesia. Namun langkah ini dianggap baik untuk perbaikan kinerja.
"Saya setuju dengan itu. Ini bukan kasus DKI saja, tapi harus dilakukan di banyak daerah. Karena lebih baik memiliki birokrasi yang langsing tapi efektif," kata Roy Valiant, pada Sindonews, Senin, 22 Oktober 2013, malam.
Ia juga menilai, dengan perampingan jabatan pemerintah dapat memperoleh orang-orang profesional yang pastinya menguasai bidang kerjanya, yang berkorelasi langsung dengan perbaikan kinerja.
"Bila itu (perampingan) diarahkan ke jabatan struktural, akan banyak tenaga profesional yang ada di DKI tersaring. Dan itu baik untuk perbaikan kinerja," kata Roy.
Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin melakukan perampingan jabatan, dengan menyatukan sejumlah jabatan struktural ke fungsional. Selain untuk menghemat anggaran, juga untuk memperbaiki kinerja pejabat.
(stb)