RPU dilebur agar lebih higienis
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggabungkan Rumah Potong Unggas (RPU) di Jakarta menjadi satu di tiga lokasi dibenarkan Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Sri Hartati mengatakan, pihaknya memang berencana melebur RPU yang berada di pemukiman warga menjadi satu lokasi. Misalnya, menggabungkan RPU di wilayah Matraman yang terdapat banyak rumah penampungan dan potong ayam.
"Tujuannya agar RPU di pemukiman warga lebih higienis, bersih dan steril. Makanya mau kita gabungkan seperti di daerah Matraman," katanya saat dihubungi Sindonews, Senin (21/10/2013).
Meski begitu, Sri menjelaskan, penggabungan itu masih dalam tahap proses kajian jajarannya. Termasuk menentukan lahan dan konsep dari RPU yang akan dibangun nantinya. Sehingga masih belum bisa ditentukan kapan waktu pelaksanaannya.
"Masih dalam kajian. Kita belum tahu kapan dilaksanakan, tergantung kesiapan karena masih banyak yang perlu dibicarakan mulai dari lahan dan bentuknya seperti apa," bebernya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan, Pemprov DKI berencana menggabungkan seluruh RPU ke tiga wilayah di Jakarta.
"Nanti kita beri lahan agar jadi satu dan tetap di lingkungan mereka. Lokasinya jangan diberi tahu. Ada beberapa titik. Tiga lokasi," kata Jokowi, Rabu 16 Oktober 2013.
Ia menerangkan, lahan RPU yang akan dibangun itu nantinya disiapkan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) sehingga lebih higienis dan bersih. "Ada IPAL-nya nanti, sehingga nyembelih di situ tetap bersih," ujarnya.
Baca berita terkait:
Jokowi batalkan pemindahan RPH ke luar Jakarta
Jokowi: Tak mungkin pasar campur RPH
Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Sri Hartati mengatakan, pihaknya memang berencana melebur RPU yang berada di pemukiman warga menjadi satu lokasi. Misalnya, menggabungkan RPU di wilayah Matraman yang terdapat banyak rumah penampungan dan potong ayam.
"Tujuannya agar RPU di pemukiman warga lebih higienis, bersih dan steril. Makanya mau kita gabungkan seperti di daerah Matraman," katanya saat dihubungi Sindonews, Senin (21/10/2013).
Meski begitu, Sri menjelaskan, penggabungan itu masih dalam tahap proses kajian jajarannya. Termasuk menentukan lahan dan konsep dari RPU yang akan dibangun nantinya. Sehingga masih belum bisa ditentukan kapan waktu pelaksanaannya.
"Masih dalam kajian. Kita belum tahu kapan dilaksanakan, tergantung kesiapan karena masih banyak yang perlu dibicarakan mulai dari lahan dan bentuknya seperti apa," bebernya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan, Pemprov DKI berencana menggabungkan seluruh RPU ke tiga wilayah di Jakarta.
"Nanti kita beri lahan agar jadi satu dan tetap di lingkungan mereka. Lokasinya jangan diberi tahu. Ada beberapa titik. Tiga lokasi," kata Jokowi, Rabu 16 Oktober 2013.
Ia menerangkan, lahan RPU yang akan dibangun itu nantinya disiapkan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) sehingga lebih higienis dan bersih. "Ada IPAL-nya nanti, sehingga nyembelih di situ tetap bersih," ujarnya.
Baca berita terkait:
Jokowi batalkan pemindahan RPH ke luar Jakarta
Jokowi: Tak mungkin pasar campur RPH
(mhd)