Lift 'uzur' Monas dibatasi 160 kali bergerak
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini Unit Pelayanan teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) yang mengelola jantung kota Jakarta tersebut sedang melakukan perbaikan lift yang kerap mogok.
Selama beroperasi, lift tersebut dibatasi hanya bergerak 160 kali naik-turun karena usianya yang sudah tua.
"Sehari kita maksimal angkut 1.600 orang ke Puncak Monas. Lift sekali angkut 11 orang. Otomatis, sehari, lift itu naik turun bisa sampai 160 kali," kata Kepala UPT Monas, Rini Haryani kepada Sindonews, Jumat (18/10/2013).
Untuk perbaikan lift tersebut, dianggarkan sebesar Rp4 miliar. Pengerjaan akan dilakukan mulai 21 Oktober 2013 hingga Desember 2013.
"Anggaran sebesar itu sudah komplit dengan biaya perencanaan, pengawasan dan lelang," kata.
Rini mengatakan, usulan pergantian lift sendiri diajukan pada tahun ini dan baru bisa direalisasikan Oktober. Biaya pergantian lift tersebut berada di kewenangan Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Selama beroperasi, lift tersebut dibatasi hanya bergerak 160 kali naik-turun karena usianya yang sudah tua.
"Sehari kita maksimal angkut 1.600 orang ke Puncak Monas. Lift sekali angkut 11 orang. Otomatis, sehari, lift itu naik turun bisa sampai 160 kali," kata Kepala UPT Monas, Rini Haryani kepada Sindonews, Jumat (18/10/2013).
Untuk perbaikan lift tersebut, dianggarkan sebesar Rp4 miliar. Pengerjaan akan dilakukan mulai 21 Oktober 2013 hingga Desember 2013.
"Anggaran sebesar itu sudah komplit dengan biaya perencanaan, pengawasan dan lelang," kata.
Rini mengatakan, usulan pergantian lift sendiri diajukan pada tahun ini dan baru bisa direalisasikan Oktober. Biaya pergantian lift tersebut berada di kewenangan Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
(ysw)