Polisi amankan 16 pelaku ranmor di Jakarta Barat
A
A
A
Sindonews.com - Polres Jakarta Barat berhasil mengamankan 16 tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya dalam waktu sebulan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, berdasarkan banyaknya laporan warga mengenai hilangnya sejumlah sepeda motor di kawasan Jakarta Barat, pihaknya bersama jajaran polsek melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 16 pelaku di sejumlah wilayah yang ada di Jakarta Barat.
"Mereka bukan satu jaringan dan modusnya pun berbeda-beda," kata Hengki kepada wartawan di lingkungan Polres Jakarta Barat, Rabu (16/10/2013).
Hengki menjelaskan, sebagian tersangka tersebut dalam melakukan aksinya tidak segan-segan menyakiti korbannya. Bahkan jika terpergok, para pelaku tersebut nekad untuk membunuh korbannya.
Adapun modusnya, kata Hengki para pelaku memanfaatkan kesempatan untuk beraksi pada malam hari dimana pemilik rumah sedang tertidur pulas.
"Ada juga modus di rumah kosong. Bahkan ada juga pelaku yang melakukan aksinya dengan begal menggunakan senjata tajam," bebernya.
Ke 16 tersangka tersebut bernama Enan, Rosadi, Subiyono, Usup, Rasmin, Sageto, Andrian, SDK, BB, Ismail, Vicky Rusli, Jaenal Arifin, Ahmad Nasibi, Abdul Rofik, Endang dan Suherman.
Adapun barang buktinya, yaitu sejumlah 10 kendaraan sepeda motor dan satu buah mobil Daihatsu Grand Max hitam B 7859 PJ. "Kami juga mengamankan kunci letter T, linggis, obeng dan golok," paparnya.
Para tersangka tersebut kini berada di ruang tahanan Polres Jakarta Barat dan dikenakan pasal 362 dan 365 dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
"Kami terus lakukan penyidikan terhadap ke 16 pelaku tersebut sambil memilah-milih para pelaku yang akan dikenakan pasal 362 dan 365," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelaku, Jaenal Arifin (31) mengatakan, dirinya tertangkap lantaran mencuri mobil Daihatsu Grand Max hitam B 7859 PJ di kawasan Tanjung Duren pada Minggu 13 Oktober 2013.
"Saya bertiga sama teman, namun teman saya berhasil kabur, sedangkan saya tertangkap di Koja, Jakarta Utara, saat membawa mobil hasil curian tersebut," ucap pria pengangguran yang mengaku baru pertama kali mencuri.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, berdasarkan banyaknya laporan warga mengenai hilangnya sejumlah sepeda motor di kawasan Jakarta Barat, pihaknya bersama jajaran polsek melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 16 pelaku di sejumlah wilayah yang ada di Jakarta Barat.
"Mereka bukan satu jaringan dan modusnya pun berbeda-beda," kata Hengki kepada wartawan di lingkungan Polres Jakarta Barat, Rabu (16/10/2013).
Hengki menjelaskan, sebagian tersangka tersebut dalam melakukan aksinya tidak segan-segan menyakiti korbannya. Bahkan jika terpergok, para pelaku tersebut nekad untuk membunuh korbannya.
Adapun modusnya, kata Hengki para pelaku memanfaatkan kesempatan untuk beraksi pada malam hari dimana pemilik rumah sedang tertidur pulas.
"Ada juga modus di rumah kosong. Bahkan ada juga pelaku yang melakukan aksinya dengan begal menggunakan senjata tajam," bebernya.
Ke 16 tersangka tersebut bernama Enan, Rosadi, Subiyono, Usup, Rasmin, Sageto, Andrian, SDK, BB, Ismail, Vicky Rusli, Jaenal Arifin, Ahmad Nasibi, Abdul Rofik, Endang dan Suherman.
Adapun barang buktinya, yaitu sejumlah 10 kendaraan sepeda motor dan satu buah mobil Daihatsu Grand Max hitam B 7859 PJ. "Kami juga mengamankan kunci letter T, linggis, obeng dan golok," paparnya.
Para tersangka tersebut kini berada di ruang tahanan Polres Jakarta Barat dan dikenakan pasal 362 dan 365 dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
"Kami terus lakukan penyidikan terhadap ke 16 pelaku tersebut sambil memilah-milih para pelaku yang akan dikenakan pasal 362 dan 365," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelaku, Jaenal Arifin (31) mengatakan, dirinya tertangkap lantaran mencuri mobil Daihatsu Grand Max hitam B 7859 PJ di kawasan Tanjung Duren pada Minggu 13 Oktober 2013.
"Saya bertiga sama teman, namun teman saya berhasil kabur, sedangkan saya tertangkap di Koja, Jakarta Utara, saat membawa mobil hasil curian tersebut," ucap pria pengangguran yang mengaku baru pertama kali mencuri.
(mhd)