Banjir, Warga Kampung Melayu memilih bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Hari Raya Idul Adha di Kampung Melayu, Jakarta Timur terganggu dengan datangnya banjir kiriman pagi tadi. Kendati begitu, sejumlah warga memilih bertahan karena ketinggian air diyakini akan surut.
Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra mengatakan, telah menyiapkan bantuan logistik kepada 952 Kepala Keluarga (KK) atau sekira 2.620 jiwa.
"Mereka tetap bisa merayakan Hari Raya Idul Adha. Kita sudah siapkan bantuan logistik di lapangan," terangnya, Selasa (15/10/2013).
Ia menjelaskan, kendati banjir kiriman merendam rumah, warga Kelurahan Kampung Melayu tetap memilih bertahan dan tidak ada yang mengungsi.
"Mereka sudah terbiasa kebanjiran jadi tidak ada yang mengungsi," terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI yang juga Kepala Satpol PP, Kukuh Hadi Santoso mengungkapkan, sudah berkoordinasi dengan BNPB, BPPT, dan TNI-AU terkait banjir tersebut.
"Logistik sudah kita siapkan. Kita juga sedang mempersiapkan upaya Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan di kawasan Jabodetabekpunjur," pungkasnya.
Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra mengatakan, telah menyiapkan bantuan logistik kepada 952 Kepala Keluarga (KK) atau sekira 2.620 jiwa.
"Mereka tetap bisa merayakan Hari Raya Idul Adha. Kita sudah siapkan bantuan logistik di lapangan," terangnya, Selasa (15/10/2013).
Ia menjelaskan, kendati banjir kiriman merendam rumah, warga Kelurahan Kampung Melayu tetap memilih bertahan dan tidak ada yang mengungsi.
"Mereka sudah terbiasa kebanjiran jadi tidak ada yang mengungsi," terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI yang juga Kepala Satpol PP, Kukuh Hadi Santoso mengungkapkan, sudah berkoordinasi dengan BNPB, BPPT, dan TNI-AU terkait banjir tersebut.
"Logistik sudah kita siapkan. Kita juga sedang mempersiapkan upaya Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan di kawasan Jabodetabekpunjur," pungkasnya.
(ysw)