Bentrok, satu remaja tewas di malam takbiran
A
A
A
Sindonews.com - Bentrok antara warga pecah di malam takbiran, seorang remaja di Tangerang menjadi korban. Belum jelas apa penyebab tawuran tersebut namun dipastikan seorang warga tewas dengan luka bacokan di tubuhnya.
Berdasarkan informasi, tawuran terjadi di Kampung Karet Kavling RT 07/03 Desa Karet Selatan, sekira pukul 02.30 WIB. Diduga, bentrok diawali perang mulut antara Rahman alias Tompel warga Kampung Karet dengan pemuda Kampung Karet Kavling.
Karena kalah, Rahman lalu meminta bantuan kepada sekelompok pemuda di kampungnya, hingga akhirnya kelompok pemuda Kampung Karet ini menyerang pemuda Kampung Karet Kavling.
Ketika tawuran berlangsung, pemuda Kampung Karet yang menyerang kalah jumlah, sehingga membuat tawuran tidak seimbang. Naas seorang warga Kampung Karet yang ikut menyerang tak sempat kabur ketika rekan-rekannya lari.
Akibatnya, korban menjadi bulan-bulanan warga Kampung karet dan tewas ditempat.
Kapolsek Sepatan, AKP Hidayat Iwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tawuran yang menewaskan satu orang.
“Kami masih melakukan penyelidikan apa motif dari tawuran tersebut” jelas Kapolsek ketika dihubungi, Selasa (15/10/2013).
Sampai saat ini sudah ada empat saksi yang diperiksa, yakni Udin, Ade, Khoir, dan Rahman alias Tompel.
Berdasarkan informasi, tawuran terjadi di Kampung Karet Kavling RT 07/03 Desa Karet Selatan, sekira pukul 02.30 WIB. Diduga, bentrok diawali perang mulut antara Rahman alias Tompel warga Kampung Karet dengan pemuda Kampung Karet Kavling.
Karena kalah, Rahman lalu meminta bantuan kepada sekelompok pemuda di kampungnya, hingga akhirnya kelompok pemuda Kampung Karet ini menyerang pemuda Kampung Karet Kavling.
Ketika tawuran berlangsung, pemuda Kampung Karet yang menyerang kalah jumlah, sehingga membuat tawuran tidak seimbang. Naas seorang warga Kampung Karet yang ikut menyerang tak sempat kabur ketika rekan-rekannya lari.
Akibatnya, korban menjadi bulan-bulanan warga Kampung karet dan tewas ditempat.
Kapolsek Sepatan, AKP Hidayat Iwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tawuran yang menewaskan satu orang.
“Kami masih melakukan penyelidikan apa motif dari tawuran tersebut” jelas Kapolsek ketika dihubungi, Selasa (15/10/2013).
Sampai saat ini sudah ada empat saksi yang diperiksa, yakni Udin, Ade, Khoir, dan Rahman alias Tompel.
(ysw)