DPRD DKI nilai lelang jabatan belum sempurna
DPRD DKI nilai lelang jabatan belum sempurna
A
A
A
Sindonews.com - DPRD DKI menilai, tertangkapnya Lurah Ceger Fadly Lubis dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, merupakan bukti jika program lelang jabatan yang digagas Pemprov DKI belum sempurna.
"Memang sistem ini salah satu upaya mereformasi birokorasi di tingkat bawah. Tapi belum dapat mendeteksi kesalahan dari peserta lelang," kata anggota Komisi A DPRD DKI Abdul Aziz, Senin (14/10/2013).
Abdul menyarankan, Pemprov DKI disarankan membuat tim khusus agar kasus serupa tidak terulang. Tim khusus bentukan itu, nanti akan mencari tahu track record atau rekam jejak lurah dan camat peserta lelang jabatan.
Sebab, lanjut Abdul, kinerja buruk dan kotor seperti Lurah Ceger diduga juga dilakukan pejabat eselon IV dan III lainnya. Mengingat, kedua kursi jabatan ini mempunyai wewenang kebijakan dalam menggunakan anggaran.
"Perlu ada penelusuran track record dari peserta lelang jabatan. Nah, ini yang harus disempurnakan ke depan," tukasnya.
Baca juga Lurah Ceger terancam dipecat.
"Memang sistem ini salah satu upaya mereformasi birokorasi di tingkat bawah. Tapi belum dapat mendeteksi kesalahan dari peserta lelang," kata anggota Komisi A DPRD DKI Abdul Aziz, Senin (14/10/2013).
Abdul menyarankan, Pemprov DKI disarankan membuat tim khusus agar kasus serupa tidak terulang. Tim khusus bentukan itu, nanti akan mencari tahu track record atau rekam jejak lurah dan camat peserta lelang jabatan.
Sebab, lanjut Abdul, kinerja buruk dan kotor seperti Lurah Ceger diduga juga dilakukan pejabat eselon IV dan III lainnya. Mengingat, kedua kursi jabatan ini mempunyai wewenang kebijakan dalam menggunakan anggaran.
"Perlu ada penelusuran track record dari peserta lelang jabatan. Nah, ini yang harus disempurnakan ke depan," tukasnya.
Baca juga Lurah Ceger terancam dipecat.
(stb)
Explore More