Sekolah ogah perpanjang kasus penyiraman air keras

Minggu, 13 Oktober 2013 - 20:26 WIB
Sekolah ogah perpanjang...
Sekolah ogah perpanjang kasus penyiraman air keras
A A A
Sindonews.com - Tindakan penyiraman cairan kimia yang diduga sebagai air keras ke siswa SMK Muhammadiyah 1 beberapa waktu lalu dinilai sebagai spontanitas. Maka itu, pihak sekolah tidak akan memperpanjang persoalan tersebut.

Wakil Ketua Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah I Eko Handoyo mengatakan, pihaknya tidak akan memperpanjang masalah ini. Dia hanya berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Meskipun saya yakin pelakunya siswa, saya hanya berharap kejadian ini tidak terulang kembali," katanya di Jakarta, Minggu (13/10/2013).

Eko mengatakan, sudah melakukan pengawasan terhadap siswa didiknya baik sebelum masuk sekolah, hingga sudah selesai kegitan belajar mengajar.

Hal yang dilakukan antara lain, tambahnya, melakukan pengawasan terhadap seluruh peserta didik di gerbang sekolah.

"Dengan apa yang kita lakukan, tentunya bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran antar siswa," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, tawuran pelajar kembali pecah di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat. Empat pelajar SMK di kawasan tersebut terluka setelah disiram cairan kimia yang diduga air keras.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat 11 Oktober 2013 pagi bermula ketika empat pelajar SMK Muhammadiyah 1, Kemayoran hendak ke sekolah menggunakan motor. Ketika tiba ditikungan, tidak disangka mereka dilempari cairan kimia hingga terjatuh oleh pelajar lain.

Baca berita terkait:
4 pelajar SMK terluka dilempar cairan kimia
Minim keterangan, polisi sulit tangkap penyiram air keras
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9754 seconds (0.1#10.140)