Minim keterangan, polisi sulit tangkap penyiram air keras

Minggu, 13 Oktober 2013 - 20:01 WIB
Minim keterangan, polisi...
Minim keterangan, polisi sulit tangkap penyiram air keras
A A A
Sindonews.com - Pasca pelemparan air keras yang dilakukan belasan siswa kepada siswa SMK Muhammadiyah I, polisi belum bisa menangkap para pelaku penyiraman. Selain luka yang diderita tidak parah, korban juga tidak mau memberikan keterangan sehingga petugas kepolisian kesulitan.

Kapolsek Kemayoran Kompol Marupa Sagala mengatakan, dari hasil pemeriksaan cairan yang melekat pada siswa SMK bukanlah cairan kimia berbahaya. Cairan tersebut hanya cairan yang biasa digunakan ibu rumah tangga.

Menurutnya, petugas tidak bisa bertinfak atas laporan saja, tapi dengan bukti yang ada. Sementara korban yang terkena cairan kimia sudah sembut.

"Pasca kejadian pelemparan air keras, korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa, sehingga tidak ada yang bisa kita lakukan lebih jauh lagi," kata Marupa di Jakarta, Minggu (13/10/2013).

Dia menambahkan, upaya pencegahan tawuran antar sekolah sudah dilakukan pihaknya sedemikian rupa. Mulai dari menempatkan anggota berpakaian dinas dengan mobil patroli, hingga personel tertutup, terus disiagakan dititik lokasi rawan tawuran. Tidak itu saja dirinya juga secara berkala menjadi inspektur upacara di berbagai sekolah.

"Biasanya saat menjadi Inspektur Upacara, saya juga menyosialisasikan tentan tawuran yang termasuk dalam tindak kriminal," ucapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5942 seconds (0.1#10.140)