Jakbar akan sulap bantaran kali jadi RTH
A
A
A
Sindonews.com - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan menyulap bantaran Kali Semonggol di RT 015/ 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri mengatakan, bantaran anak kali Semongol seluas 1.216,25 meter persegi rencananya memang akan ditata menjadi RTH pada awal tahun 2014.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap warga yang berada dekat bantaran tersebut. Nantinya, bantaran kali akan menjadi ruang interaksi warga.
"Ini program Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Supaya program penataan awal tahun depan lancar, pihaknya terlebih dahulu sosialisasi terhadap warga mengenai hal itu," kata Anik Sulastri, Jumat (11/10/2013).
Anik menjelaskan, program RTH di bantaran kali adalah suatu program terobosan yang sangat efektif mengingat kawasan Semongol sebagai kawasan pemukiman padat. Saat ini, wilayah tersebut sangat minim RTH sebagai tempat interaksi warga.
"Warga sangat butuh sebuah taman yang bisa dijadikan sebagai tempat menghirup udara segar. Wilayah kami pun semakin tertata," ungkapnya.
Salah satu warga RT 015/03, Supardi (43) mengatakan, penataan bantaran kali sebagai RTH sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya selama ini di wilayahnya belum ada taman.
Kendati demikian, kata Supardi, selain melakukan penataan di bantaran kali, Pemerintah seharusnya menata kali yang sering meluap ke wilayahnya.
"Pasar-pasar kumuh yang berada dekat bantaran kali juga harus ditata terlebih dahulu. Percuma kalau ada taman bagus, tapi masih ada pasar yang kumuh," jelasnya.
Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri mengatakan, bantaran anak kali Semongol seluas 1.216,25 meter persegi rencananya memang akan ditata menjadi RTH pada awal tahun 2014.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap warga yang berada dekat bantaran tersebut. Nantinya, bantaran kali akan menjadi ruang interaksi warga.
"Ini program Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Supaya program penataan awal tahun depan lancar, pihaknya terlebih dahulu sosialisasi terhadap warga mengenai hal itu," kata Anik Sulastri, Jumat (11/10/2013).
Anik menjelaskan, program RTH di bantaran kali adalah suatu program terobosan yang sangat efektif mengingat kawasan Semongol sebagai kawasan pemukiman padat. Saat ini, wilayah tersebut sangat minim RTH sebagai tempat interaksi warga.
"Warga sangat butuh sebuah taman yang bisa dijadikan sebagai tempat menghirup udara segar. Wilayah kami pun semakin tertata," ungkapnya.
Salah satu warga RT 015/03, Supardi (43) mengatakan, penataan bantaran kali sebagai RTH sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya selama ini di wilayahnya belum ada taman.
Kendati demikian, kata Supardi, selain melakukan penataan di bantaran kali, Pemerintah seharusnya menata kali yang sering meluap ke wilayahnya.
"Pasar-pasar kumuh yang berada dekat bantaran kali juga harus ditata terlebih dahulu. Percuma kalau ada taman bagus, tapi masih ada pasar yang kumuh," jelasnya.
(ysw)