Anggaran modifikasi cuaca masih tunggu persetujuan DPRD
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memodifikasi cuaca dalam menangani banjir di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp18 miliar. Namun, Pempeov masih menunggu keputusan DPRD DKI Jakarta terkait penggunaan anggaran tersebut.
"Anggaran dihitung kira-kira Rp18 miliar. Tapi sekali lagi ini masih butuh persetujuan dewan," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jumat (11/10/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengakui teknologi modifikasi cuaca ini disiapkan selama puncak musim hujan yang diprediksi mulai Januari-Maret 2014.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, teknologi modifikasi cuaca itu memberikan pengaruh besar mengurangi limpahan air hujan.
"Kalau dari predikasi, hujan deras tidak sampai menimbulkan banjir besar di Jakarta," tambahnya.
Jokowi melanjutkan, pada November nanti, Pemprov DKI juga akan menyelesaikan masih kurangnya jalur evakuasi di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dengan melakukan simulasi tanggap darurat di lapangan.
"Simulasi tanggap daryrat akan dimulai di bulan November di tempat itu. Nanti dilihat dan dipraktekan di lapangan," bebernya.
Baca juga: 130 CCTV akan pantau banjir di Jakarta
"Anggaran dihitung kira-kira Rp18 miliar. Tapi sekali lagi ini masih butuh persetujuan dewan," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jumat (11/10/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengakui teknologi modifikasi cuaca ini disiapkan selama puncak musim hujan yang diprediksi mulai Januari-Maret 2014.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, teknologi modifikasi cuaca itu memberikan pengaruh besar mengurangi limpahan air hujan.
"Kalau dari predikasi, hujan deras tidak sampai menimbulkan banjir besar di Jakarta," tambahnya.
Jokowi melanjutkan, pada November nanti, Pemprov DKI juga akan menyelesaikan masih kurangnya jalur evakuasi di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dengan melakukan simulasi tanggap darurat di lapangan.
"Simulasi tanggap daryrat akan dimulai di bulan November di tempat itu. Nanti dilihat dan dipraktekan di lapangan," bebernya.
Baca juga: 130 CCTV akan pantau banjir di Jakarta
(ysw)