Misteri tewasnya Holly sudah mulai terungkap
A
A
A
Sindonews.com - Akhirnya mistreri tewasnya Holly Angela Hayuk wanita asal Salatiga, Jawa Tengah ini mulai terungkap. Pasalnya, dua orang yang diamankan polisi kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Bukan hanya itu saja, kini terungkap bukti baru lagi yaitu pembunuhan terhadap Holly sudah direncanakan para pelaku. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV yang merekam S, Elriski dan Holly berjalan beriringan menuju kamarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto menuturkan, selain jalan beriringan, identitas Riski juga sudah diambil oleh salah seorang dari tersangka.
"Identitas Riski bukannya diambil oleh salah seorang dari mereka, ya karena sudah direncanakan makanya tidak bawa. Sudah direncanakan nampaknya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Selain itu, dari hasil pemeriksaan CCTV terlihat pelaku S berjalan bersama Holly dan juga Riski, namun Riyanto belum bisa memastikan apakah S turut masuk ke dalam kamar Holly atau tidak.
"S memang terekam CCTV, tapi masih didalami apakah ikut ke kamar atau tidak. Kalau AL di bawah, liat-liat lokasi," ucapnya.
Riyanto menambahkan, pihaknya kini masih memburu pelaku lainnya yang diduga masih ada keterkaitan dengan tewasnya Holly. "Iya nanti lengkapnya kalau semua sudah ditangkap," pungkasnya.
Kendati demikian, Riyanto enggan membeberkan jumlah pelaku lain yang masih diburu.
Sebelumnya, polisi menangkap AL di rumahnya di Perumahan Griya Laras Asri, Blok B1, No. 7, Desa Tonjong, Bojong Gede, depok, Senin 7 Oktober 2013 sekira pukul 04.00 WIB. Sedangkan S ditangkap di Karawang, Jawa Barat, Rabu 9 Oktober 2013 dini hari kamarin.
Baca berita terkait:
Polisi tetapkan Al dan S tersangka kasus Holly
2 terduga pembunuh Holly tertangkap kamera CCTV
Bukan hanya itu saja, kini terungkap bukti baru lagi yaitu pembunuhan terhadap Holly sudah direncanakan para pelaku. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV yang merekam S, Elriski dan Holly berjalan beriringan menuju kamarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto menuturkan, selain jalan beriringan, identitas Riski juga sudah diambil oleh salah seorang dari tersangka.
"Identitas Riski bukannya diambil oleh salah seorang dari mereka, ya karena sudah direncanakan makanya tidak bawa. Sudah direncanakan nampaknya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Selain itu, dari hasil pemeriksaan CCTV terlihat pelaku S berjalan bersama Holly dan juga Riski, namun Riyanto belum bisa memastikan apakah S turut masuk ke dalam kamar Holly atau tidak.
"S memang terekam CCTV, tapi masih didalami apakah ikut ke kamar atau tidak. Kalau AL di bawah, liat-liat lokasi," ucapnya.
Riyanto menambahkan, pihaknya kini masih memburu pelaku lainnya yang diduga masih ada keterkaitan dengan tewasnya Holly. "Iya nanti lengkapnya kalau semua sudah ditangkap," pungkasnya.
Kendati demikian, Riyanto enggan membeberkan jumlah pelaku lain yang masih diburu.
Sebelumnya, polisi menangkap AL di rumahnya di Perumahan Griya Laras Asri, Blok B1, No. 7, Desa Tonjong, Bojong Gede, depok, Senin 7 Oktober 2013 sekira pukul 04.00 WIB. Sedangkan S ditangkap di Karawang, Jawa Barat, Rabu 9 Oktober 2013 dini hari kamarin.
Baca berita terkait:
Polisi tetapkan Al dan S tersangka kasus Holly
2 terduga pembunuh Holly tertangkap kamera CCTV
(mhd)