Antsipasi banjir, Jokowi perbaiki 73 pompa air

Rabu, 09 Oktober 2013 - 12:08 WIB
Antsipasi banjir, Jokowi perbaiki 73 pompa air
Antsipasi banjir, Jokowi perbaiki 73 pompa air
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera memperbaiki 73 pompa air yang ada di Jakarta. Hal itu untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota Jakarta ini.

"Di Pluit, pompa kurang satu yang sedang dalam proses. Ada 73 perbaikan pompa," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Terang pria yang biasa disapa Jokowi ini, di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Waduk Ria Rio Jakarta Timur juga disediakan pompa penyedot air dari Jepang agar bisa menampung air dari sungai-sungai di sekitarnya. Namun alat pompa tersebut masih dalam proses pembenahan. "Kita harapkan bulan November akan jadi seperti apa," singkatnya.

Selain itu, lanjutnya, Waduk Tomang Barat lagi lumpurnya lagi dikeruk, namun masih ada satu pompa penyedot air yang belum dipasang. Begitu pula di Waduk Pondok Labu, masih dalam tahap pengerjaan pengerukan lumpur dan pemasangan pompa.

"Pengerukan Waduk Pondok Labu sekarang sudah sampe sebelah Timur. Pompanya satu dalam proses perbaikan. Ini harus betul-betul dicek dan dikontrol agar berfungsi semuanya. Tahun kemarin kita lolos," bebernya.

Jokowi menambahkan, langkah penanggulangan banjir juga dilakukan dengan menormalisasi Kali Ciliwung mulai dari Jalan Tambak, dan Jalan Tapang di Jakarta Pusat. Selain normalisasi kali yang besar-besar, pihaknya juga melakukan pengerukan 160 saluran penghubung dan 18 saluran sub makro.

"Jadi pengerukan ada 12 waduk, bukan cuma di Pluit, Ria Rio, Tomang, dan Rawa Badak. Di Kali Sunter, Kali Angke juga kita kerjakan. Semuanya masih dalam proses, belum selesai," terangnya.

Tak sampai di situ, Jokowi juga akan membuat 1.958 sampai 2.000 sumur resapan di sekitar 200 titik genangan. Sumur resapan ini dibuat sebagai langkah mencegah air agar tidak masuk ke sungai, tapi disimpan ke dalam tanah.

"Kita punya 200 titik genangan, nanti di sekitar itu dibuat sumur resapan. Kedalamnnya 60 hingga 200 meter karena sumur resapan harus dalam," jelasnya.

Pengerjaan tekhnisnya, sambugn Jokowi, sumur resapan itu akan dibor dan masukan paralon berukuran besar sehingga resapan air bisa lebih baik.
Titik sumur resapan ini di antaranya akan dibuat di Taman Surapati, Jalan Proklamasi, Gunung Sahari, Taman Mini, Jalan Balai pustaka, Pramuka, Rasuna Said dan Kembangan Utara.

Pembuatannya memangg yang paling penting di 200 titik genangan. Karen kalau hujan sedikit aja, jalan langsung tergenang. Makanya dengan sumur resapan diharapkan genangan hilang," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0538 seconds (0.1#10.140)