Satu ditangkap, dua masih buron
A
A
A
Sindonews.com - Polres Jakarta Timur sedang memburu dua teman pelaku penyiraman air keras terhadap belasan penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, RN alias Tompel.
"Dua masih buron, DH dan AL. Mereka pelajar juga dan di sekolah yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Rikwanto menambahkan, Tompel memang melakukan penyiraman itu seorang diri. Tapi, proses untuk mendapatkan air keras itu Tompel dibantu tiga orang kawannya.
"Penyiraman dilakukan sendiri oleh Tompel. Tapi prosesnya melibatkan tiga orang lainnya," terangnya.
Namun, kata Rikwanto, satu dari tiga temannya Tompoel yang berinisial TG sudah diamankan pihak kepolisian.
Sekadar diketahui, aksi pelajar yang ingin tawuran makin nekat saja. Seorang pelajar nekat menyiramkan air keras ke arah bus yang berisi beberapa penumpang serta pelajar.
Kejadian itu saat bus PPD jurusan Kampung Melayu-Grogol itu melintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakrta Timur, pada Jumat 4 Oktober 2013, sekira pukul 06.45 WIB. Akibat siraman air keras tersebut, belasan penumpang mengalami luka bakar.
Baca berita terkait:
Diantar ibunya, rekan Tompel menyerahkan diri
"Dua masih buron, DH dan AL. Mereka pelajar juga dan di sekolah yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Rikwanto menambahkan, Tompel memang melakukan penyiraman itu seorang diri. Tapi, proses untuk mendapatkan air keras itu Tompel dibantu tiga orang kawannya.
"Penyiraman dilakukan sendiri oleh Tompel. Tapi prosesnya melibatkan tiga orang lainnya," terangnya.
Namun, kata Rikwanto, satu dari tiga temannya Tompoel yang berinisial TG sudah diamankan pihak kepolisian.
Sekadar diketahui, aksi pelajar yang ingin tawuran makin nekat saja. Seorang pelajar nekat menyiramkan air keras ke arah bus yang berisi beberapa penumpang serta pelajar.
Kejadian itu saat bus PPD jurusan Kampung Melayu-Grogol itu melintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakrta Timur, pada Jumat 4 Oktober 2013, sekira pukul 06.45 WIB. Akibat siraman air keras tersebut, belasan penumpang mengalami luka bakar.
Baca berita terkait:
Diantar ibunya, rekan Tompel menyerahkan diri
(mhd)