Disiram air keras, belasan penumpang bus melepuh
A
A
A
Sindonews.com - Aksi pelajar yang ingin tawuran makin nekat saja. Seorang pelajar nekat menyiramkan air keras ke arah bus yang berisi pelajar saat melintas di Jalan Jatinegarabarat, Jakrta Timur. Akibat siraman air keras tersebut, belasan pelajar mengalami luka bakar.
Peristiwa ini terjadi Jumat (4/10/2013) pagi sekira pukul 06.45 WIB di Jalan Jatinegara Barat. Saat itu bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogol dipenuhi pelajar yang berangkat ke sekolah.
Suhendar, saksi mata di tempat kejadian mengatakan, saat menunggu angkutan umum di pangkalan ojek dekat Tong Tek atau tepatnya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, melihat seorang yang diduga pelajar membawa air dalam botol air mineral berukuran 600 ml.
Tanpa basa-basi, orang tersebut langsung menyiramkan isi botol yang diduga merupakan air keras ke arah pelajar yang sedang bergelantungan di pintu bus.
"Setelah disiram, para pelajar yang berada di dalam bus langsung turun seperti hendak membalas, seperti mau tawuran. Tapi langsung dicegah warga dan polisi yang ada di sana," ujar warga Pulogadung itu saat dihubungi.
Suhendar menjelaskan, usai menyiram, pelaku yang diduga pelajar SMA itu melenggang dengan santai meninggalkan lokasi. Warga yang semula mencegah tindakan balasan dari teman korban, baru mengetahui air yang digunakan pelaku adalah air keras, saat melihat tubuh, pakaian dan tas korban melepuh dan sobek.
"Saya kurang begitu jelas melihat pelaku, pakaian apa yang dia kenakan, tapi yang jelas teman pelaku memakai seragam putih abu-abu," ungkap Suhendar.
Melihat kulit korban yang melepuh, kata Suhendar, rekan-rekan korban berusaha melakukan pertolongan pertama dengan menyiramkan air dingin ke tubuh korban dan segera membawa para korban ke Puskesmas terdekat.
"Ternyata yang kena banyak, ada ibu-ibu juga, ada yang kena di wajah. Saya rasa pelaku juga kena tangannya ketika dia menyiram itu. Saya menyarankan para korban dibawa ke Puskesmas Jatinegara, kan dekat dari lokasi, tapi katanya belum buka, jadi dibawa ke RS Premier Jatinegara," ucap wiraswasta itu.
Sebanyak 13 orang mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada dan punggung. Ketigabelas korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Berikut korban yang terkena siraman air keras:
1. Beta Virgin Silalahi
2. Galuh Pratiwi Anggraeni
3. Chandra Maya
4. Veronica Simanjuntak
5. Sari Kurniati
6. Retna Permata Sari
7. Dwi Nurcahyaning Sari
8. Andra Christy
9. Jodie Adisty
10. Tio Alfera (Pelajar)
11. Ahmad Fahriyanto Ali (Pelajar)
12. Tegar Didik Lesmana (Pelajar)
13. Ahmad Rusadi (Pelajar).
Peristiwa ini terjadi Jumat (4/10/2013) pagi sekira pukul 06.45 WIB di Jalan Jatinegara Barat. Saat itu bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogol dipenuhi pelajar yang berangkat ke sekolah.
Suhendar, saksi mata di tempat kejadian mengatakan, saat menunggu angkutan umum di pangkalan ojek dekat Tong Tek atau tepatnya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, melihat seorang yang diduga pelajar membawa air dalam botol air mineral berukuran 600 ml.
Tanpa basa-basi, orang tersebut langsung menyiramkan isi botol yang diduga merupakan air keras ke arah pelajar yang sedang bergelantungan di pintu bus.
"Setelah disiram, para pelajar yang berada di dalam bus langsung turun seperti hendak membalas, seperti mau tawuran. Tapi langsung dicegah warga dan polisi yang ada di sana," ujar warga Pulogadung itu saat dihubungi.
Suhendar menjelaskan, usai menyiram, pelaku yang diduga pelajar SMA itu melenggang dengan santai meninggalkan lokasi. Warga yang semula mencegah tindakan balasan dari teman korban, baru mengetahui air yang digunakan pelaku adalah air keras, saat melihat tubuh, pakaian dan tas korban melepuh dan sobek.
"Saya kurang begitu jelas melihat pelaku, pakaian apa yang dia kenakan, tapi yang jelas teman pelaku memakai seragam putih abu-abu," ungkap Suhendar.
Melihat kulit korban yang melepuh, kata Suhendar, rekan-rekan korban berusaha melakukan pertolongan pertama dengan menyiramkan air dingin ke tubuh korban dan segera membawa para korban ke Puskesmas terdekat.
"Ternyata yang kena banyak, ada ibu-ibu juga, ada yang kena di wajah. Saya rasa pelaku juga kena tangannya ketika dia menyiram itu. Saya menyarankan para korban dibawa ke Puskesmas Jatinegara, kan dekat dari lokasi, tapi katanya belum buka, jadi dibawa ke RS Premier Jatinegara," ucap wiraswasta itu.
Sebanyak 13 orang mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada dan punggung. Ketigabelas korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Berikut korban yang terkena siraman air keras:
1. Beta Virgin Silalahi
2. Galuh Pratiwi Anggraeni
3. Chandra Maya
4. Veronica Simanjuntak
5. Sari Kurniati
6. Retna Permata Sari
7. Dwi Nurcahyaning Sari
8. Andra Christy
9. Jodie Adisty
10. Tio Alfera (Pelajar)
11. Ahmad Fahriyanto Ali (Pelajar)
12. Tegar Didik Lesmana (Pelajar)
13. Ahmad Rusadi (Pelajar).
(ysw)