Ini penyebab trafo PLN meledak

Sindonews.com - Hingga kini teknisi dari PT PLN terus melakukan perbaikan sambil mencari penyebab meledak dan terbakarnya Gardu Induk tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Cawang, Jakarta Timur.

"Dugaan sementara terjadi gangguan internal akibat pecahnya bushing tertier yang menyebabkan keluarnya minyak trafo dan kemudian memicu terjadinya kebakaran," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (3/10/2013).

Untuk perbaikan, lanjutnya, diprediksi akan memakan waktu sekira 1-1,5 bulan. Semua tergantung dari investigasi yang sedang dilakukan tim teknis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gardu induk di Cawang meledak dan terbakar sekira pukul 19.54 WIB. Kebakaran terjadi pada Interbuse Trafo (IBT)-2 Cawang.

Akibat kebakaran di IBT-2 Cawang yang memiliki daya 500 MVA trip, lima Gardu Induk (GI) mengalami pemadaman, yaitu GI Taman Rasuna (41 MW), GI Duren Tiga (74 MW), GI Mampang Baru (106 MW), GI Abadi Guna Papan (23 MW), GI Danayasa (19 MW) padam dengan beban padam 263 Mega Watt (MW).

Kurang dari 2 jam, tepatnya pukul 21.45 WIB setelah PLN melakukan manuver beban ke IBT-1 Cawang dan subsistem kelistrikan Priok, daerah yang mengalami padam kembali menyala.

Baca juga: Gardu PLN Cililitan meledak