UP dapat gelontoran beasiswa dari Cina
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, perusahaan asing memberikan beasiswa bagi mahasiswa. Univesitas Pancasila (UP) mendapat alokasi Rp7,5 miliar dari perusahaan asing tersebut.
President Council of the House of Indonesia yang juga Presiden Direktur PT Indochin International Huang Bo mengatakan, para pelaku usaha di Cina sudah memikirkan menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan Indonesia sejak 10 tahun yang lalu.
Salah satu Perguruan Tinggi yang mendapatkan kucuran dana beasiswa adalah Universitas Pancasila sebesar Rp7,5 miliar. Beasiswa tersebut akan diberikan secara bertahap dengan implementasi tiap tahunnya Rp 150 juta.
"Jadi tenggang waktu kerja sama ini selama 50 tahun ke depan," kata Bo saat menyerahkan beasiswa House of Indonesia di Kampus UP, Kamis (3/10/2013).
Rektor UP Edie Toet Hendratno berharap, pemberian beasiswa itu dapat memacu anak didiknya agar lebih berprestasi. Beasiswa juga akan disalurkan kepada beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus UP.
"Kami punya 33 UKM, salah satunya adalah paduan suara yang sudah punya prestasi internasional. Beasiswa juga akan kami berikan untuk UKM ini karena dalam perjanjiannya memang penggunaan beasiswa sifatnya terbuka," katanya.
Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina UP Agum Gumelar berharap, kerja sama di bidang pendidikan antara Cina dan Indonesia harus terus ditingkatkan agar jalinan persaudaraan kedua negara semakin erat.
"Indonesia bisa banyak mencontoh berbagai hal dari Cina. Kerja sama pendidikan salah satu pintu masuk agar kita bisa bergerak maju menjadi negara lebih besar layaknya Cina," pungkasnya.
President Council of the House of Indonesia yang juga Presiden Direktur PT Indochin International Huang Bo mengatakan, para pelaku usaha di Cina sudah memikirkan menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan Indonesia sejak 10 tahun yang lalu.
Salah satu Perguruan Tinggi yang mendapatkan kucuran dana beasiswa adalah Universitas Pancasila sebesar Rp7,5 miliar. Beasiswa tersebut akan diberikan secara bertahap dengan implementasi tiap tahunnya Rp 150 juta.
"Jadi tenggang waktu kerja sama ini selama 50 tahun ke depan," kata Bo saat menyerahkan beasiswa House of Indonesia di Kampus UP, Kamis (3/10/2013).
Rektor UP Edie Toet Hendratno berharap, pemberian beasiswa itu dapat memacu anak didiknya agar lebih berprestasi. Beasiswa juga akan disalurkan kepada beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus UP.
"Kami punya 33 UKM, salah satunya adalah paduan suara yang sudah punya prestasi internasional. Beasiswa juga akan kami berikan untuk UKM ini karena dalam perjanjiannya memang penggunaan beasiswa sifatnya terbuka," katanya.
Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina UP Agum Gumelar berharap, kerja sama di bidang pendidikan antara Cina dan Indonesia harus terus ditingkatkan agar jalinan persaudaraan kedua negara semakin erat.
"Indonesia bisa banyak mencontoh berbagai hal dari Cina. Kerja sama pendidikan salah satu pintu masuk agar kita bisa bergerak maju menjadi negara lebih besar layaknya Cina," pungkasnya.
(ysw)