PLN belum inventarisir kerugian
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga kini belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET). Sedangkan kerugian akibat kebakaran tersebut, PLN mengaku belum melakukan inventarisir.
"Saat ini belum menghitung berapa kerugian karena sedang konsentrasi melakukan perbaikan," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto ketika dihubungi, Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Mengenai dampak pemdaman semalam, PLN meminta maaf dan segera melakukan peralihan pasokan listrik agar pemadaman tidak berlangsung lama.
Seperti diketahui diketahui, sekira pukul 19.54 WIB, Rabu (2/10/2013) malam terjadi gangguan pada salah satu trafo interbus di GITET Cawang.
Akibatnya beberapa daerah mengalami pemadaman yaitu Duren Tiga, Mampang, Taman Rasuna, Antasari, Cipinang, Pulomas dan Manggarai. Total beban padam sekitar 270 Mega Watt (MW).
GITET Cawang adalah salah satu pintu masuknya listrik dari sistem kelistrikan Jawa Bali ke Jakarta. GITET Cawang terdiri dari dua IBT. Beban puncak Jakarta sekitar 5.500 MW.
"Saat ini belum menghitung berapa kerugian karena sedang konsentrasi melakukan perbaikan," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto ketika dihubungi, Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Mengenai dampak pemdaman semalam, PLN meminta maaf dan segera melakukan peralihan pasokan listrik agar pemadaman tidak berlangsung lama.
Seperti diketahui diketahui, sekira pukul 19.54 WIB, Rabu (2/10/2013) malam terjadi gangguan pada salah satu trafo interbus di GITET Cawang.
Akibatnya beberapa daerah mengalami pemadaman yaitu Duren Tiga, Mampang, Taman Rasuna, Antasari, Cipinang, Pulomas dan Manggarai. Total beban padam sekitar 270 Mega Watt (MW).
GITET Cawang adalah salah satu pintu masuknya listrik dari sistem kelistrikan Jawa Bali ke Jakarta. GITET Cawang terdiri dari dua IBT. Beban puncak Jakarta sekitar 5.500 MW.
(ysw)