Masyarakat diminta gunakan debit card
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, penggunaa debit card untuk pengisian BBM lebih efektif karena bisa diketahui pemilik kendaraan layak atau tidak menggunakan BBM bersubsibsidi.
"Bank itu kan datanya sangat baik dia akan dicocokkan dengan kendaraan. Jadi nanti bisa dicocokan yang beli bensin pajak penghasilannya berapa," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Dia juga yakin, bisa menyediakan infrastruktur pendukungnya terkait hal itu. Tambahnya, akan lebih cepat dilakukan karena hampir semua SPBU telah tersedia. Hanya saja masalah biaya administrasi pemotongan pada tiap bank tentunya berbeda.
"Jadi harus buatkan kartu khusus yang semua bank terpotong biayanya sama," terangnya.
Sementara Penggunaan kartu debit, menurutnya juga berguna untuk membatasi pembelian BBM yang berlebihan.
"Minimal ada data. Jadi anda enggak bisa beli bolak-balik untuk jual lagi. Nanti bisa kita batasi," tutupnya.
"Bank itu kan datanya sangat baik dia akan dicocokkan dengan kendaraan. Jadi nanti bisa dicocokan yang beli bensin pajak penghasilannya berapa," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Dia juga yakin, bisa menyediakan infrastruktur pendukungnya terkait hal itu. Tambahnya, akan lebih cepat dilakukan karena hampir semua SPBU telah tersedia. Hanya saja masalah biaya administrasi pemotongan pada tiap bank tentunya berbeda.
"Jadi harus buatkan kartu khusus yang semua bank terpotong biayanya sama," terangnya.
Sementara Penggunaan kartu debit, menurutnya juga berguna untuk membatasi pembelian BBM yang berlebihan.
"Minimal ada data. Jadi anda enggak bisa beli bolak-balik untuk jual lagi. Nanti bisa kita batasi," tutupnya.
(mhd)