Cerita Aisyah yang selamatkan 4 anaknya dari api
A
A
A
Sindonews.com - Nasib tragis nyaris saja menimpa keluarga Aisyah (47) warga RT 07 RW 013, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara yang menjadi korban kebakaran hebat di Kelapa Gading. Kendati sudah dikepung api, akhirnya Aisyah berhasil menyelamatkan keempat anaknya yang masih kecil-kecil.
Kebakaran hebat yang terjadi sekira pukul 03.15 WIB, Selasa (1/10/2013) dinihari tadi nyaris membuat Aisyah kehilangan empat anaknya jika saja dirinya tak sigap.
"Waktu mau buang air kecil pagi tadi, saya lihat api sudah membesar," tuturnya.
Aisyah yang saat itu seorang diri karena suaminya sedang mencari nafkah dengan ojek motor langsung meraih anaknya yang masih berumur dua minggu.
Sementara ketiga anaknya yang masih balita dibangunkan untuk segera menyelamatkan diri ke lokasi yang aman.
Kendati harus kehilangan seluruh harta bendanya, Aisyah bersyukur karena keempat anaknya selamat.
"Yang terpikirkan saya saat itu adalah bagimana menyelamatkan nyawa anak-anak saya dari kobaran api," ujarnya saat ditemui ditenda pengungsian di depan Mal Artha Gading.
Kini Aisyah sudah berada ditenda pengungsian bersama balita dan 3 anaknya. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah, seperti susu, pakaian balita, dan selimut.
Kebakaran hebat yang terjadi sekira pukul 03.15 WIB, Selasa (1/10/2013) dinihari tadi nyaris membuat Aisyah kehilangan empat anaknya jika saja dirinya tak sigap.
"Waktu mau buang air kecil pagi tadi, saya lihat api sudah membesar," tuturnya.
Aisyah yang saat itu seorang diri karena suaminya sedang mencari nafkah dengan ojek motor langsung meraih anaknya yang masih berumur dua minggu.
Sementara ketiga anaknya yang masih balita dibangunkan untuk segera menyelamatkan diri ke lokasi yang aman.
Kendati harus kehilangan seluruh harta bendanya, Aisyah bersyukur karena keempat anaknya selamat.
"Yang terpikirkan saya saat itu adalah bagimana menyelamatkan nyawa anak-anak saya dari kobaran api," ujarnya saat ditemui ditenda pengungsian di depan Mal Artha Gading.
Kini Aisyah sudah berada ditenda pengungsian bersama balita dan 3 anaknya. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah, seperti susu, pakaian balita, dan selimut.
(ysw)