Bangunan RS Pendidikan tahan gempa 10 SR

Senin, 30 September 2013 - 23:51 WIB
Bangunan RS Pendidikan tahan gempa 10 SR
Bangunan RS Pendidikan tahan gempa 10 SR
A A A
Sindonews.com - Bangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dibuat dengan konsep tahan gempa. Gedung 14 lantai itu tidak akan terasa bergeser jika terjadi gempa hingga 10 skala richter (SR) sekalipun. Pasalnya, bangunan ini dilengkapi dengan ruang isolator yang terbuat dari lapisan karet dan plat baja.

"Ruangan ini dibuat di bawah tanah. Ketika terjadi gempa maka ruangan diatasnya tidak akan bergeser. Jadi hanya ruang isolator saja yang bergeser," kata Construction Officer RS Pendidikan UI Hengki Ashadi, Senin (30/9/2013).

Bangunan 14 lantai itu memiliki kapasitas 250 kamar rawat inap yang terdiri atas empat kategori kelas yaitu VIP (kelas I), kelas II dan III.

RS Pendidikan UI memiliki luas 74.043 meter persegi dan dibangun secara vertikal. Lantai satu hingga empat digunakan untuk ruang pelayanan umum sedangkan lantai lima hingga ruang rawat inap.

"Ketika terjadi gempa dan ada geseran hingga 1,2 meter maka bangunan tidak akan goyang. Bahkan, gedung itu mampu bertahan hingga kekuatan gempa mencapai 10 skala richter," paparnya.

Jika terjadi bencana seperti gempa dan tidak ada sumber listrik, RS Pendidikan UI mampu bertahan dengan sumber listrik dan air sendiri selama sepekan. Karena menggunakan kekuatan listrik yang bersumber dari generator setting dan tampungan air.

Mengenai material yang digunakan, RS Pendidikan UI ini menggunakan material local dengan kualitas yang telah paten. Namun, untuk sejumlah material yang tidak ada di Indonesia maka akan dibeli dari luar.

"Semisal polymer karena tidak ada di sini jadi harus import. Bahan-bahan untuk ruang oeprasi juga import. Selebihnya menggunakan material local," tegasnya.

Pengolahan limbah domestik dan limbah air yang akan diolah secara khusus agar tidak merusak lingkungan dan dapat digunakan kembali sebagai water flush toilet rumah sakit.

Teknisnya, limbah air yang dibuang akan ditampung dalam satu kolam khusus kemudian diolah dengan cara pemanasan sehingga menjadi steril. Air itu yang kemudian digunakan kembali sebagai water flush toilet.

"Dengan demikian RS Pendidikan in juga melakukan penghematan air. Tentunya air yang masih bisa diolah yang akan digunakan kembali," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7285 seconds (0.1#10.140)