Sekolah digembok, siswa SDN 01/02 Kembangan terlantar

Senin, 30 September 2013 - 12:12 WIB
Sekolah digembok, siswa SDN 01/02 Kembangan terlantar
Sekolah digembok, siswa SDN 01/02 Kembangan terlantar
A A A
Sindonews.com - Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kembangan Utara 01/02, Kembangan, Jakarta Barat terpaksa meliburkan diri karena mereka tidak bisa masuk ke sekolah. Pasalnya, ahli waris lahan tersebut menggembok sekolah hingga kegiatan belajar mengajar terhenti.

Azis salah satu ahli waris mengatakan, penggembokan sekolah tersebut terpaksa dilakukan lantaran Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tidak serius untuk membayarkan ganti rugi.

"Pemprov DKI Jakarta menyertifikatkan kelebihan tanah dari yang dihibahkan. Orang tua kami menghibahkan tanah 1.500 meter persegi," katanya di sekolah, Senin (30/9/2013).

Namun Pemprov DKI malah membuat sertifikat dengan luas lahan 1.944 meter persegi. Jadi ada lahan seluas 444 meter persegi yang dicaplok sekolah.

Azis menjelaskan, pada 13 September 2013 lalu saat penyegelan sekolah dilakukan, pihaknya didatangi oleh Wakil Walikota bersama Pak Camat dan Pak Lurah untuk meminta supaya gembok dibuka, dan berjanji akan segera membayarkan ganti rugi tersebut. Namun, nyatanya hingga penggembokan kedua kali ini dilakukan, pembayaran tersebut tak juga urung dilakukan..

Selain itu, kata Azis anggota DPRD DKI komisi E, Mery Hotma juga pernah mengunjungi ke sekolah dan berjanji segera menyelesaikan.

Penggembokan kali ini, dipimpin ahli waris tertua, Usiah. Penggembokan dilakukan di pintu menuju lantai dua ke kelas murid masing-masing. Pasalnya dibagian lantai dasar hanya ruang kelas guru dan ruang les dan lainnya.

Ratusan murid ini menumpuk di selasar sekolah sedang di halaman sudah dipagari ahli waris dengan seng rombeng dan berbagai tulisan yang berisi ”Sekolah ini korban birokrasi, Ahli Waris Belum Dibayar.”
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5640 seconds (0.1#10.140)