Separator Margonda dipercantik dengan taman
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok sedang meneruskan pembuatan taman separator di Jalan Margonda. Pembuatan separator di jalan protokol Depok sudah dimulai sejak tahun 2009 dan dibagi dalam tiga segmen.
Segmen I (Jalan Kartini-Terminal Depok) dan segmen II (Ramandha-Jalan Juanda) sudah selesai. Dan tahun ini segmen III (Jalan Juanda-UI) sedang dikerjakan sehingga ditargetkan selesai tahun depan. Konsepnya, segmen III akan disamakan dengan dua segmen sebelumnya.
"Segmen III ini dibangun dalam dua sesi. Karena untuk menyamakan dengan segmen sebelumnya," kata Pelaksana Tugas (PlT) DKP Kania Parwanti di kantornya, Senin (30/9/2013).
Taman separator dibuat dengan tujuan membuat sepanjang Jalan Margonda menjadi teduh. Dengan cara menanam pohon peneduh semisal pohon trembesi.
Jaraknya sekitar lima meter dan diantara jarak itu ditanam pohon-pohon kecil. Dengan demikian polusi di ruas Jalan Margonda dapat berkurang.
"Dan yang dihasilkan adalah udara yang bersih. Karena gas buang akan disaring oleh pohon trembesi dan panas udara dapat berkurang," ujar Kania.
Rencananya, disepanjang Jalan Margonda yang mencapai 5,3 KM itu akan tertanam sebanyak 300 pohon trembesi. Saat ini pembuatan segmen III baru separuhnya, yaitu antara pertigaan Jalan Juanda-Margo City. Kania mengaku belum tahu kapan separuhnya lagi akan dilanjutkan.
"Tapi targetnya tahun 2014 selesai. Jadi nanti sepanjang jalan itu akan dipenuhi 300 pohon trembesi," kata Kania.
Segmen I (Jalan Kartini-Terminal Depok) dan segmen II (Ramandha-Jalan Juanda) sudah selesai. Dan tahun ini segmen III (Jalan Juanda-UI) sedang dikerjakan sehingga ditargetkan selesai tahun depan. Konsepnya, segmen III akan disamakan dengan dua segmen sebelumnya.
"Segmen III ini dibangun dalam dua sesi. Karena untuk menyamakan dengan segmen sebelumnya," kata Pelaksana Tugas (PlT) DKP Kania Parwanti di kantornya, Senin (30/9/2013).
Taman separator dibuat dengan tujuan membuat sepanjang Jalan Margonda menjadi teduh. Dengan cara menanam pohon peneduh semisal pohon trembesi.
Jaraknya sekitar lima meter dan diantara jarak itu ditanam pohon-pohon kecil. Dengan demikian polusi di ruas Jalan Margonda dapat berkurang.
"Dan yang dihasilkan adalah udara yang bersih. Karena gas buang akan disaring oleh pohon trembesi dan panas udara dapat berkurang," ujar Kania.
Rencananya, disepanjang Jalan Margonda yang mencapai 5,3 KM itu akan tertanam sebanyak 300 pohon trembesi. Saat ini pembuatan segmen III baru separuhnya, yaitu antara pertigaan Jalan Juanda-Margo City. Kania mengaku belum tahu kapan separuhnya lagi akan dilanjutkan.
"Tapi targetnya tahun 2014 selesai. Jadi nanti sepanjang jalan itu akan dipenuhi 300 pohon trembesi," kata Kania.
(ysw)