11 hidran di Tambora hanya hiasan
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memadamkan api saat kebakaran di Kecamatan Tambora, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat tampaknya harus bekerja keras. Pasalnya dari 11 hidran yang ada ternyata hanya sebagai hiasan saja tanpa ada aliran airnya.
Kasie Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pemadam kebakaran dan penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Bambang Condro Pramono menjelaskan, dari delapan kecamatan, Tambora paling rawan kebakaran.
Namun, mirisnya dari 11 hidran yang tertanam disana, tidak ada satupun hidran yang berfungsi mengingat air pam di wilayah sana sangat sulit.
Bahkan, kemungkinan besar memang ada hidran yang tertanam tapi tidak ada pipanya. Untuk itu pihaknya pada tahun ini akan menempatkan dua titik hidran kering di wilayah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Hidran kering itu sendiri, kata Bambang adalah hidran yang bisa dipindah-pidahkan dan tidak tertanam. Sehingga saat kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, hidran tersebut menjadi penyambung antar selang yang tersambung dari unit.
"Hidran kering sangat besar fungsinya untuk kawasan padat penduduk. Saat ini hanya ada satu hidran kering di jalan Pekapuran, Tanah Sereal, Tambora," jelasnya.
Kasie Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pemadam kebakaran dan penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Bambang Condro Pramono menjelaskan, dari delapan kecamatan, Tambora paling rawan kebakaran.
Namun, mirisnya dari 11 hidran yang tertanam disana, tidak ada satupun hidran yang berfungsi mengingat air pam di wilayah sana sangat sulit.
Bahkan, kemungkinan besar memang ada hidran yang tertanam tapi tidak ada pipanya. Untuk itu pihaknya pada tahun ini akan menempatkan dua titik hidran kering di wilayah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Hidran kering itu sendiri, kata Bambang adalah hidran yang bisa dipindah-pidahkan dan tidak tertanam. Sehingga saat kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, hidran tersebut menjadi penyambung antar selang yang tersambung dari unit.
"Hidran kering sangat besar fungsinya untuk kawasan padat penduduk. Saat ini hanya ada satu hidran kering di jalan Pekapuran, Tanah Sereal, Tambora," jelasnya.
(ysw)