Jokowi ingin jadikan Jakarta pusat budaya

Sindonews.com - Jakarta International Performing Art (Jipa) yang akan digelar Pemprov DKI Jakarta pada 28-29 September mendatang merupakan gagasan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia berharap, Ibu Kota Jakarta menjadi pusat kebudayaan dan icon baru pariwisata.

"Pak Jokowi ingin Jakarta jadi pusat budaya. Intinya sekarang kita sedang mewujudkan icon-icon baru pariwisata. Kesenian budaya itu aset untuk turis," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Arie Budiman di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Menurut Arie, kedepannya investasi city branding yang tengah dilakukan Pemprov DKI tidak melulu harus mendapatkan dukungan dari pihak swasta. "Infrastruktur seni harus dibiayai pemerintah," singkatnya.

Arie menargetkan, acara pertunjukan seni Jipa yang akan digelar di pelataran Monumen Nasional (Monas) selama dua hari mampu mendatangkan 50 sampai 100 ribu pengunjung. Mengingat, sedikitnya bakal ada lebih 300 performance seni dan budaya dari daerah maupun mancanegara.

"Target pengunjung itu kita lihat saja. Kalau dua malam mungkin bisa sampai 50 sampai 100 ribu orang," pungkasnya.

Baca berita terkait:
Acara Jipa di Monas telan dana Rp1 5 miliar