Jokowi mulai bangun rusun dari Jakarta Timur
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) tahun ini. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan pada tahun 2014.
"Kita sekarang memang memulai pembangunan rusun tahun ini. Tahun depan akan melompat, jumlahnya sangat besar sekali," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2013).
Jokowi menerangkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, jika setiap tahun akan membangun sekira 200 rusun. Sehingga kebutuhan yang ada di masyarakat Ibu Kota benar-benar bisa dipenuhi.
"Saya memang tidak ingin memindahkan satu atau dua orang dari Rt mana ke mana, tapi langsung dibedol dari satu Rw," jelasnya.
Dengan cara dibedol satu Rw atau kampung, kata Jokowi, perkampungan yang lain bisa ditinggalkan dan dihijaukan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang publik, ruang interaksi dan rekreasi masyrakat. "Kira-kira tujuannya itu," pungkasnya.
Saat ditanya perkampungan mana saja yang akan direlokasi, Jokowi enggan menyebutkan. Namun, kata dia, relokasi itu rencananya akan dilakukan menyeluruh setelah rusun dibangun dan disiapkan.
"Saya tidak bisa sebutin dulu, rencananya memang ada semuanya. Artinya rusun yang dibangun itu sudah disiapin, siapa yang menghuni di rusun-rusun itu," terangnya.
"Kita sekarang memang memulai pembangunan rusun tahun ini. Tahun depan akan melompat, jumlahnya sangat besar sekali," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2013).
Jokowi menerangkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, jika setiap tahun akan membangun sekira 200 rusun. Sehingga kebutuhan yang ada di masyarakat Ibu Kota benar-benar bisa dipenuhi.
"Saya memang tidak ingin memindahkan satu atau dua orang dari Rt mana ke mana, tapi langsung dibedol dari satu Rw," jelasnya.
Dengan cara dibedol satu Rw atau kampung, kata Jokowi, perkampungan yang lain bisa ditinggalkan dan dihijaukan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang publik, ruang interaksi dan rekreasi masyrakat. "Kira-kira tujuannya itu," pungkasnya.
Saat ditanya perkampungan mana saja yang akan direlokasi, Jokowi enggan menyebutkan. Namun, kata dia, relokasi itu rencananya akan dilakukan menyeluruh setelah rusun dibangun dan disiapkan.
"Saya tidak bisa sebutin dulu, rencananya memang ada semuanya. Artinya rusun yang dibangun itu sudah disiapin, siapa yang menghuni di rusun-rusun itu," terangnya.
(mhd)