Dituding kurir sabu, ini pengakuan HR

Sindonews.com - Penjual kopi yang menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di Tambora, Jakarta Barat dituding merupakan kurir sabu sehingga Hernawati (46) disiksa oleh pembelinya.

Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Martson Marbun mengatakan, pihaknya tidak menemukan indikasi tersebut berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap yang bersangkutan.

"Hasil pemeriksaan, dan pengakuan tersangka tidak ada yang mengatakan demikian. Kasus ini masih ditangani oleh petugas," kata Matson saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2013).

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pengakuan dari salah satu tersangka H yang menyatakan Korban Hernawati kurir narkoba masih terus didalami oleh penyidik.

"Ada informsi dari pelaku, informasi ini masih kita dalami, ini perlu bukti perlu kesaksian," katanya di Mapolda Metro Jaya.

Diketahui, salah satu pelaku bernama Hanok mengatakan alasan dirinya terlibat penyekapan dan penyiksaan kepada Hernawati karena Hernawati membohongi pelaku S yang saat ini masih buron membeli sabu dari bos Hernawati namun shabu itu berisi garam.

Henok (45) sendiri ditangkap diwilayah Tanggerang beberapa waktu lalu. Peran Hanok, kata dia, orang yang meneteskan cairan ember yang dipanas ketubuh korban, hingga kulit korban melepuh.

Baca juga: Polisi selidiki dugaan HR kurir sabu