Pasca bentrokan, polisi akan razia Rutan Salemba
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antara kelompok napi di Blok A dan Blok H diketahui menggunakan beberapa senjata tajam. Keberadaan senjata tajam ini yang mengusik polisi untuk melakukan razia dan penelusuran asal senjata tajam tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, hal tersebut dimaksudkan untuk mencari tahu senjata tajam yang digunakan pada saat keributan berlangsung.
"Polres Jakarta Pusat akan koordinasi dengan lapas untuk razia sajam yang dipakai. Karena waktu polisi datang, sajam sudah tidak ada," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Pemeriksaan senjata tajam ini pun untuk mengetahui asal senjata tajam yang bisa masuk ke dalam rutan. Terlebih dengan adanya senjata tajam buatan yang juga digunakan pada saat keributan.
"Ini yang dicari tahu apakah ini sengaja disusupkan atau ada cara lain. Karena senjata tajam ini tahu-tahu ada sewaktu kejadian. Agar kedepan tidak ada keributan serupa kembali terulang," imbuhnya.
Selain mencari senjata tajam, lanjut Rikwanto, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para napi yang ikut terlibat dalam keributan semalam. Hal tersebut untuk mencari tahu berbagai dugaan yang berkembang mengenai penyebab bentrokan.
"Polres Jakarta Pusat akan memeriksa siapa yang bertikai, sipir yang di penjara, korban. Kita juga akan mencari tahu kebiasaan yang sering terjadi di dalam rutan," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, hal tersebut dimaksudkan untuk mencari tahu senjata tajam yang digunakan pada saat keributan berlangsung.
"Polres Jakarta Pusat akan koordinasi dengan lapas untuk razia sajam yang dipakai. Karena waktu polisi datang, sajam sudah tidak ada," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Pemeriksaan senjata tajam ini pun untuk mengetahui asal senjata tajam yang bisa masuk ke dalam rutan. Terlebih dengan adanya senjata tajam buatan yang juga digunakan pada saat keributan.
"Ini yang dicari tahu apakah ini sengaja disusupkan atau ada cara lain. Karena senjata tajam ini tahu-tahu ada sewaktu kejadian. Agar kedepan tidak ada keributan serupa kembali terulang," imbuhnya.
Selain mencari senjata tajam, lanjut Rikwanto, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para napi yang ikut terlibat dalam keributan semalam. Hal tersebut untuk mencari tahu berbagai dugaan yang berkembang mengenai penyebab bentrokan.
"Polres Jakarta Pusat akan memeriksa siapa yang bertikai, sipir yang di penjara, korban. Kita juga akan mencari tahu kebiasaan yang sering terjadi di dalam rutan," pungkasnya.
(ysw)