Enam korban reruntuhan GOR Jakut berhasil dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com - Korban reruntuhan bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut) akhirnya bisa dievakusi semua sekira pukul 21.00 WIB.
Para korban kemudian langsung dibawa menggunakan Ambulance yang disediakan Palang Merah Indonesia (PMI) menuju RS Pelabuhan, Jakut.
Menurut Kasie Ops Damkar Jakut, Nurdin Silalahi, jumlah total korban yang dievakuasi berjumlah enam orang. Mereka adalah Ilyas (41), Ahmad Sulistyono (25), Ariyanto (19), Kamir (25), Ngadiman (24) dan Suwandi (25).
"Sudah semuanya kita evakuasi. Semuanya ada enam orang," ungkap Nurdin Silalahi kepada Sindonews, Jumat (20/9/2013) dinihari.
Menurutnya, semua korban reruntuhan bangunan merupakan pekerja proyek renovasi GOR yang dikerjakan PT Ganiko Adi Perkasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di belakang Gedung PMI Jakarta Utara, Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara (Jakut) tiba-tiba ambruk, Kamis (19/9/2013) malam.
Sunadi, salah seorang pekerja mengatakan pondasi untuk tangga gedung tiba-tiba ambruk sebelum magrib. Saat itu masih banyak pekerja di gedung itu. Enam orang pekerja proyek masih berada di dalam gedung dan terjepit oleh runtuhan kayu karena tidak sempat untuk melarikan diri.
"Tadi tiba-tiba ambruk sekira pukul 17.30. Masih ada tiga orang di dalam, tadi sempat minta oksigen dan air," ujarnya.
Lebih lanjut sunadi mengatakan empat orang pekerja yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka pada kaki karena terjepit kayu dan puing. Proyek pembangunan gedung itu sudah dimulai sejak Juli dan ditargetkan selesai pada Desember.
Para korban kemudian langsung dibawa menggunakan Ambulance yang disediakan Palang Merah Indonesia (PMI) menuju RS Pelabuhan, Jakut.
Menurut Kasie Ops Damkar Jakut, Nurdin Silalahi, jumlah total korban yang dievakuasi berjumlah enam orang. Mereka adalah Ilyas (41), Ahmad Sulistyono (25), Ariyanto (19), Kamir (25), Ngadiman (24) dan Suwandi (25).
"Sudah semuanya kita evakuasi. Semuanya ada enam orang," ungkap Nurdin Silalahi kepada Sindonews, Jumat (20/9/2013) dinihari.
Menurutnya, semua korban reruntuhan bangunan merupakan pekerja proyek renovasi GOR yang dikerjakan PT Ganiko Adi Perkasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di belakang Gedung PMI Jakarta Utara, Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara (Jakut) tiba-tiba ambruk, Kamis (19/9/2013) malam.
Sunadi, salah seorang pekerja mengatakan pondasi untuk tangga gedung tiba-tiba ambruk sebelum magrib. Saat itu masih banyak pekerja di gedung itu. Enam orang pekerja proyek masih berada di dalam gedung dan terjepit oleh runtuhan kayu karena tidak sempat untuk melarikan diri.
"Tadi tiba-tiba ambruk sekira pukul 17.30. Masih ada tiga orang di dalam, tadi sempat minta oksigen dan air," ujarnya.
Lebih lanjut sunadi mengatakan empat orang pekerja yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka pada kaki karena terjepit kayu dan puing. Proyek pembangunan gedung itu sudah dimulai sejak Juli dan ditargetkan selesai pada Desember.
(rsa)