Kehilangan artefak, polisi rekonstruksi Museum Gajah

Kamis, 19 September 2013 - 01:34 WIB
Kehilangan artefak, polisi rekonstruksi Museum Gajah
Kehilangan artefak, polisi rekonstruksi Museum Gajah
A A A
Sindonews.com - Penyidik Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah melakukan rekonstruksi kecil di Museum Nasional atau Museum Gajah. Hasilnya, ada beberapa kejanggalan terkait hilangnya empat artefak yang tersimpan di lokasi perkara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari hasil rekonstruksi ditemukan kejanggalan seperti tidak adanya jejak kejahatan pada pintu lemari yang menjadi tempat penyimpanan artefak.

"Lemari kalau dibongkar paksa harusnya rusak namun itu tidak rusak," katanya di Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Dengan demikian, kata Rikwanto, penyidik akhirnya menyimpulkan dua hal tentang modus operandi yaitu kemungkinan lemari tidak dikunci atau ada pihak yang sengaja membuat duplikat kunci. Proses penyelidikan kini terpusat pada penelusuran kapan dan oleh siapa kunci lemari diserahterimakan.

"Penyidik juga fokus pada beberapa hal di antaranya pemegang kunci dan sekuriti yang berjaga di tempat penyimpanan artefak," katanya.

Menurut Rikwanto, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 45 saksi. Meski ditemukan kejanggalan dalam rekonstruksi tersebut, namun belum ada yang menjadi tersangka di antara para terperiksa itu.

Selanjutnya, penyidik juga mendengar kabar tentang adanya satu aktivitas sebelum informasi pencurian dilaporkan. Aktivitas itu berupa sesi foto yang dilakukan arkeolog di tempat penyimpanan artefak. Penyidik masih mendalami pernyataan para saksi maupun informasi dugaan keterlibatan orang dalam. "Semua saksi patut dicurigai," jelas Rikwanto.

Untuk mencegah benda peninggalan sejarah itu lari ke luar negeri, polisi telah berkoordinasi dengan pihak bandara mapun pelabuhan yang melayani rute internasional.

Seperti diketahui, empat artefak berlapis emas dari abad ke-IX berupa lempengan Naga Mendekam, Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup Cepuk, dan Harihara dilaporkan hilang pada Rabu 11 September 2013.

Baca artikel lainnya:
Soal museum dibobol, 38 saksi patut dicurigai
Ini 4 koleksi Museum Nasional yang hilang

(mhd)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8340 seconds (0.1#10.140)