Oknum TNI AL kerap berkeliaran di lokasi penyekapan
A
A
A
Sindonews.com - Sekelompok oknum TNI AL kerap terlihat berkeliaran di ruko penyekapan yang ada di Jalan Hayam Wuruk nomor 120 D, Jakarta Barat dalam beberapa waktu terakhir.
Ketua RT setempat Wito Lesmana (48) mengungkapkan, dirinya dan juga warga setempat memang melihat oknum TNI tersebut mondar-mandir masuk ke dalam ruko penyekapan.
"Ya namanya juga perusahaan jasa pengamanan. Sepengetahuan saya yang paling banyak itu anggota TNI AL paling banyak," kata Ketua RT 10 RW 09, Mapar, Taman Sari, Jakarta Barat tersebut saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu (18/9/2013).
Wito pun mengira, mondar mandirnya oknum TNI itu mengingat ruko tersebut adalah tempat penyedia jasa pengamanan swasta. Sehingga, mereka tidak menaruh rasa curiga berlebihan atas hal tersebut.
"Kan yang melatih mereka-mereka itu,"imbuhnya.
Wito menambahkan, perusahaan penyedia jasa itu telah beroperasi kurang lebih selama dua tahun. Menurutnya ruko tersebut merupakan milik seseorang bernama Kwang King Sim.
"Saya tidak tahu yang punya perusahaan itu warga mana. Pernah ketemu waktu yang punya minta surat RT buat mendirikan perusahaan," bebernya.
Sementara itu, salah satu pedagang yang berjualan di samping ruko perusahaan pengamanan tersebut juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, dirinya kerap melihat pria berbadan tegap yang mengenakan baju TNI AL.
"Saya lihatnya beberapa orang mondar-mandir di ruko itu pake kaos tulisannya TNI Angkatan Laut, badannya juga tegap, ya keliatan lah beda sama orang biasa," tutur pedagang yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Baca juga: Disekap 1,5 bulan, alat vital dibalsem
Ketua RT setempat Wito Lesmana (48) mengungkapkan, dirinya dan juga warga setempat memang melihat oknum TNI tersebut mondar-mandir masuk ke dalam ruko penyekapan.
"Ya namanya juga perusahaan jasa pengamanan. Sepengetahuan saya yang paling banyak itu anggota TNI AL paling banyak," kata Ketua RT 10 RW 09, Mapar, Taman Sari, Jakarta Barat tersebut saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu (18/9/2013).
Wito pun mengira, mondar mandirnya oknum TNI itu mengingat ruko tersebut adalah tempat penyedia jasa pengamanan swasta. Sehingga, mereka tidak menaruh rasa curiga berlebihan atas hal tersebut.
"Kan yang melatih mereka-mereka itu,"imbuhnya.
Wito menambahkan, perusahaan penyedia jasa itu telah beroperasi kurang lebih selama dua tahun. Menurutnya ruko tersebut merupakan milik seseorang bernama Kwang King Sim.
"Saya tidak tahu yang punya perusahaan itu warga mana. Pernah ketemu waktu yang punya minta surat RT buat mendirikan perusahaan," bebernya.
Sementara itu, salah satu pedagang yang berjualan di samping ruko perusahaan pengamanan tersebut juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, dirinya kerap melihat pria berbadan tegap yang mengenakan baju TNI AL.
"Saya lihatnya beberapa orang mondar-mandir di ruko itu pake kaos tulisannya TNI Angkatan Laut, badannya juga tegap, ya keliatan lah beda sama orang biasa," tutur pedagang yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Baca juga: Disekap 1,5 bulan, alat vital dibalsem
(ysw)