Polisi ciduk satu pelaku pembacokan di TMII
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian meringkus salah satu pelaku pembacokan terhadap Nuryadin (23) yang terjadi di depan Pintu I Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi mengatakan, pelaku yang berhasil diringkus yakni Reza Ramelan Putra (24). Pelaku ditangkap sekitar pukul 21.30 WIB, di rumahnya di Jalan Sampean Lorong 19 V, RT 01, RW06, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Semalam kita sudah berhasil meringkus satu tersangka pembacokan" kata Didik kepada wartawan, Minggu (15/9/2013).
Saat ini, lanjut Didik, pihaknya tengah mencari bukti senjata tajam jenis parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Pasalnya, barang tersebut disembunyikan pelaku usai membacok korban.
"Senjata yang digunakan pelaku masih dalam pencarian, pelaku mengaku membacok dengan parang dan mengenai leher korban hingga tewas," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nuryadin tewas di serang gerombolan pemuda saat dirinya tengah duduk bersama kedua temannya di depan Pintu I TMII, Kamis (12/9/2013) dini hari, sekira pukul 00.15 WIB.
Peristiwa berawal ketika korban bersama dua rekannya, Eka (18) dan Danil Suleman, (21), sedang duduk-duduk di lokasi, tepatnya di tikungan arah Jl. Hankam. Tiba-tiba datang segerombolan pemuda dengan menggunakan 8 sepeda motor, menantang untuk berkelahi.
Saat itu, korban berdiri dan akan menghampiri para pelaku. Dan salah satu pelaku turun dari sepeda motornya kemudian langsung membacok korban ke bagian leher. Korban pun ambruk bersimbah darah.
Warga Ceger, Cipayung itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi mengatakan, pelaku yang berhasil diringkus yakni Reza Ramelan Putra (24). Pelaku ditangkap sekitar pukul 21.30 WIB, di rumahnya di Jalan Sampean Lorong 19 V, RT 01, RW06, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Semalam kita sudah berhasil meringkus satu tersangka pembacokan" kata Didik kepada wartawan, Minggu (15/9/2013).
Saat ini, lanjut Didik, pihaknya tengah mencari bukti senjata tajam jenis parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Pasalnya, barang tersebut disembunyikan pelaku usai membacok korban.
"Senjata yang digunakan pelaku masih dalam pencarian, pelaku mengaku membacok dengan parang dan mengenai leher korban hingga tewas," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nuryadin tewas di serang gerombolan pemuda saat dirinya tengah duduk bersama kedua temannya di depan Pintu I TMII, Kamis (12/9/2013) dini hari, sekira pukul 00.15 WIB.
Peristiwa berawal ketika korban bersama dua rekannya, Eka (18) dan Danil Suleman, (21), sedang duduk-duduk di lokasi, tepatnya di tikungan arah Jl. Hankam. Tiba-tiba datang segerombolan pemuda dengan menggunakan 8 sepeda motor, menantang untuk berkelahi.
Saat itu, korban berdiri dan akan menghampiri para pelaku. Dan salah satu pelaku turun dari sepeda motornya kemudian langsung membacok korban ke bagian leher. Korban pun ambruk bersimbah darah.
Warga Ceger, Cipayung itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
(lal)