Briptu Ruslan ditembak, saksi mengira suara petasan
A
A
A
Sindonews.com - Meski situasi sudah kembali normal, namun para karyawan tempat usaha cuci motor dan mobil masih mengaku khawatir. Mereka masih tidak menyangka bahwa tempat usaha tersebut disatroni pelaku curanmor dan menembak anggota polisi bernama Briptu Ruslan.
Pemilik warung kelontong di Arema Car Wash Jalan Pekapuran Cimanggis, Ida mengaku saat kejadian ia sedang berada di bagian belakang warungnya. Sehingga ia tak melihat kejadian tersebut secara persis hanya mendengar suara letusan senjata api.
"Dengar suara tembakan kayak petasan bunyinya keras. Saya ada di belakang, saya cuma bisa bilang istighfar, kirain anak-anak main petasan, saya enggak melihat pelakunya," katanya di lokasi, Depok, Sabtu (14/9/2013).
Sesaat terdengar bunyi letusan senjata api (senpi), korban langsung terkapar. Para karyawan pun langsung mengantar korban naik angkot yang sedang menunggu giliran untuk dicuci.
"Satu kali letusan. Saat kejadian langsung ditolongi anak-anak ke RS pakai angkot," ujarnya.
Pemilik warung kelontong di Arema Car Wash Jalan Pekapuran Cimanggis, Ida mengaku saat kejadian ia sedang berada di bagian belakang warungnya. Sehingga ia tak melihat kejadian tersebut secara persis hanya mendengar suara letusan senjata api.
"Dengar suara tembakan kayak petasan bunyinya keras. Saya ada di belakang, saya cuma bisa bilang istighfar, kirain anak-anak main petasan, saya enggak melihat pelakunya," katanya di lokasi, Depok, Sabtu (14/9/2013).
Sesaat terdengar bunyi letusan senjata api (senpi), korban langsung terkapar. Para karyawan pun langsung mengantar korban naik angkot yang sedang menunggu giliran untuk dicuci.
"Satu kali letusan. Saat kejadian langsung ditolongi anak-anak ke RS pakai angkot," ujarnya.
(kri)