Cuma mau gratisan, Franky tewas di tangan waria
Cuma mau gratisan, Franky tewas di tangan waria
A
A
A
Sindonews.com - Seorang waria yang biasa mangkal di kawasan Grogol, Jakarta Barat nekat menghabisi nyawa seorang pelanggannya karena tak mau bayar usai berkencan. Amel (24) sang waria tertangkap setelah polisi menjaring sejumlah waria di kawasan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Budi Setyadi mengatakan pelaku saat ini dikenakan pasal berlapis. Pasalnya saat ditangkap, pelaku kedapatan membawa pisau.
"Kita kenakan pasal 338 dan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara," kata AKP Budi Setyadi di Mapolsek Tanjung Duren, Jumat (13/9/2013).
Budi menjelaskan, pada Rabu 11 September 2013, polisi menemukan Franky Bolang (42) tergeletak dengan luka lebam di Jalan Kiai Tapa, depan Universitas Trisakti, Jakarta Barat. Korban akhirnya tewas satu hari kemudian di rumah sakit.
Mendapatkan korban tewas dan informasi yang simpang siur, pihaknya langsung melakukan penertiban waria yang sering mangkal di kawasan Grogol, Jakarta Barat, dini hari tadi dan mengamankan 25 orang waria.
Saat dilakukan pemeriksaan, Amel yang terlibat kasus pengeroyokan terhadap korban. "Kalau kata pelaku, korban memiliki utang usai berkencan dengannya," katanya.
Sementara kata teman sesama waria, korban adalah pelanggan yang selalu membayar. Kasus ini masih dalam penyelidikan, untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat atau tidak.
Kepada penyidik, Amel mengaku korban adalah pelanggannya yang memiliki utang usai bermain dengan dirinya. "Dia sudah dua hari punya utang. Saya tagih dan dia tidak terima, akhirnya saya berantem," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Budi Setyadi mengatakan pelaku saat ini dikenakan pasal berlapis. Pasalnya saat ditangkap, pelaku kedapatan membawa pisau.
"Kita kenakan pasal 338 dan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara," kata AKP Budi Setyadi di Mapolsek Tanjung Duren, Jumat (13/9/2013).
Budi menjelaskan, pada Rabu 11 September 2013, polisi menemukan Franky Bolang (42) tergeletak dengan luka lebam di Jalan Kiai Tapa, depan Universitas Trisakti, Jakarta Barat. Korban akhirnya tewas satu hari kemudian di rumah sakit.
Mendapatkan korban tewas dan informasi yang simpang siur, pihaknya langsung melakukan penertiban waria yang sering mangkal di kawasan Grogol, Jakarta Barat, dini hari tadi dan mengamankan 25 orang waria.
Saat dilakukan pemeriksaan, Amel yang terlibat kasus pengeroyokan terhadap korban. "Kalau kata pelaku, korban memiliki utang usai berkencan dengannya," katanya.
Sementara kata teman sesama waria, korban adalah pelanggan yang selalu membayar. Kasus ini masih dalam penyelidikan, untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat atau tidak.
Kepada penyidik, Amel mengaku korban adalah pelanggannya yang memiliki utang usai bermain dengan dirinya. "Dia sudah dua hari punya utang. Saya tagih dan dia tidak terima, akhirnya saya berantem," ungkapnya.
(ysw)
Explore More