Jawab 'iya', muka Ade babak belur
A
A
A
Sindonews.com - Kasus pengeroyokan yang dilakukan dua oknum polisi dan TNI di Tangerang diduga karena mereka tak terima di maki-maki oleh korban saat sedang mabuk. Begitu sadar, korban ditanyai dan jawaban tersebut memicu aksi pengeroyokan itu.
"Mereka tiba-tiba datang, dan mereka sempat ngaku kalau pada Sabtu lalu saya memaki mereka, mereka anggota (polisi dan TNI)," kata Ade Supriyatna (34) salah seorang korban pengeroyokan saat ditemui di RS Asobirin, Selasa (10/9/2013).
Memang diakui Ade, pada Sabtu lalu ia lewat di sekitar Villa Serpong, sepulang dari acara di kawasan Pamulang. Namun Ade mengaku tidak sadar, apakah ia sempat memaki pelaku atau tidak, karena dirinya saat itu dipengaruhi alkohol.
"Saya tidak sadar, soalnya sedikit mabuk Jadi saya tidak sadar, baru pas semalam mereka mendatangi saya dan sempat menanyakan apakah saya lewat jalan itu dan saya jawab iya," ucapnya kembali.
Setelah jawaban itulah, Ade mengatakan ia langsung dipukuli, mulai dari bagian muka dan kepala dengan tangan kosong, dan gagang pistol juga menggunakan helm dan benda yang ada disekitarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga dikeroyok oleh anggota polisi dan TNI. Rekan korban yang merupakan satpam perumahan Villa Serpong, Jelupang, Serpong Utara, juga tak luput dari aksi pengeroyokan tersebut.
"Mereka tiba-tiba datang, dan mereka sempat ngaku kalau pada Sabtu lalu saya memaki mereka, mereka anggota (polisi dan TNI)," kata Ade Supriyatna (34) salah seorang korban pengeroyokan saat ditemui di RS Asobirin, Selasa (10/9/2013).
Memang diakui Ade, pada Sabtu lalu ia lewat di sekitar Villa Serpong, sepulang dari acara di kawasan Pamulang. Namun Ade mengaku tidak sadar, apakah ia sempat memaki pelaku atau tidak, karena dirinya saat itu dipengaruhi alkohol.
"Saya tidak sadar, soalnya sedikit mabuk Jadi saya tidak sadar, baru pas semalam mereka mendatangi saya dan sempat menanyakan apakah saya lewat jalan itu dan saya jawab iya," ucapnya kembali.
Setelah jawaban itulah, Ade mengatakan ia langsung dipukuli, mulai dari bagian muka dan kepala dengan tangan kosong, dan gagang pistol juga menggunakan helm dan benda yang ada disekitarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga dikeroyok oleh anggota polisi dan TNI. Rekan korban yang merupakan satpam perumahan Villa Serpong, Jelupang, Serpong Utara, juga tak luput dari aksi pengeroyokan tersebut.
(ysw)